Advertorial

Seminggu Setelah Sekolah Dibuka Kembali, Siswa dan Guru di 62 Sekolah Terinfeksi Covid-19, Bikin Ratusan Orang Diisolasi dan Sekolah Ditutup Lagi

Mentari DP

Penulis

Muncul kasus  virus Corona di 62 sekolah di Irlandia Utara, Wales, Skotlandia, dan Inggris sejak kelas kembali pada Agustus dan September.
Muncul kasus virus Corona di 62 sekolah di Irlandia Utara, Wales, Skotlandia, dan Inggris sejak kelas kembali pada Agustus dan September.

Intisari-Online.com - Inggris menjadi salah satu negara yang sangat ingin membuka kembali sekolah di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Ternyata apa yang dilakukan Inggris, diikuti oleh negara Britania Raya lainnya.

Di manaIrlandia Utara, Wales, dan Skotlandia juga membuka kembali sekolah.

Mereka kembali membuka sekolah padaAgustus dan September setelah berbulan-bulan di rumah.

Baca Juga: 'Ditinggalkan' Negara-negara Arab dalam Senyap, Palestina Kian Terlupakan di Timur Tengah, Fakta-fakta Ini Jadi Buktinya

Dan hasilnya, sejak dibuka pada minggu lalu, 62 sekolah di Britania Raya mengonfirmasi kasus virus corona.

Akibatnya, banyak sekolah terpaksa menutup sekolah lagi.

Serta ratusan ribu siswa lainnya wajib mengisolasi diri di rumah masing-masing.

Di antara negara-negara Britania Raya lainnyaSkotlandia terkena dampak paling parah.

Baca Juga: Disembah Bagai 'Tuhan' dan Dianggap Keturunan Dewa, Kim Jong-Un Sebarkan Doktrin pada Anak-anak Korea Utara, 'Hanya Boleh Memuja Pemimpin Tertinggi Saja'

Sebab para siswa diSkotlandia kembali ke sekolah sudah beberapa minggu lalu daripada di Wales, Irlandia Utara, dan Inggris.

Rincian kasus virus corona di Britania Raya:

Inggris

Beberapa sekolah yang tersebar diBradford,Burnley,Chapel Hill hingga Manchestertelah mengkonfirmasi kasus virus corona.

Selain para siswa, para staf sekolah juga ada yang terkena virus corona.

Sehingga merekadiminta untuk mengisolasi diri.

Irlandia Utara

Sebuah sekolah di Irlandia Utara,St Joseph's College memberi tahu orangtua para siswa bahwa sebuah kasus telah terdeteksi pada 29 Agustus 2020.

Inilah awal deretan kasus virus corona di Irlandia Utara.

Anak-anak yang melakukan kontak dengan pasien positif diminta melakukan tes. Terutama jika mereka berada di dalam satu kelas.

Baca Juga: Tak Jijik Sama Sekali, Pria Ini Minum 7 Liter Air Kencingnya Sendiri Tiap Hari, Bahkan Menyutikkannya ke Kulit, Mata, dan Telinga, 'Aku Tidak Pernah Sakit Lagi'

Sementara anak-anak lain yang masih satu sekolah, telahdiberitahu untuk mengisolasi diri.

Wales

Dibanding negara Britania Raya lainnya, jumlah kasus virus corona di Wales paling sedikit.

Dan kasus pertama setelah sekolah dibuka kembali berasal dari seorang anggota staf di Sekolah Dasar St Gwladys di Bargoed dinyatakan positif.

Tapi karena dia mengajar di kelas yang terdiri dari 21 siswa, maka seluruh siswa di sana diminyauntuk mengisolasi diri selama dua minggu setelah penemuan tersebut.

Para orangtua juga diminta melapor bagaimana kondisi tempat tinggal mereka. Apakah ada tetangga yang positif atau tidak.

Baca Juga: Miliki 90.802 Kasus Harian, India Lampaui Brasil Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi ke-2 di Dunia, Bahkan Sudah Infeksi Suku Terpencil Sekalipun

Artikel Terkait