Dengan beberapa nama terkenal seperti Lucky Luciano, Meyer Lansky dan Dutch Schultz, Lepke hampir mengendalikan kejahatan terorganisir di seluruh negeri.
Pada tahun 1935, Schultz ingin membunuh Jaksa New York, Thomas Dewey.
Tetapi Lepke khawatir hal itu akan menyebabkan munculnya pengawasan dan tekanan yang lebih ketat dari penegak hukum.
Untuk itulah Lepke justru membunuh Schultz demi keamanan organisasinya.
Namun untuk menghasilkan lebih banyak pemasukan Lepke memberi komando untuk melakukan pembunuhan pada anggota Murder Inc.
Pada tahun 1933 Murder Inc diberi wewenang untuk membunuh siapa saja yang disetujui oleh sindikat untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR