Sejak itu, Israel telah melakukan setidaknya 800 operasi lagi yang bertujuan membunuh para pemimpin sipil dan militer Hamas di Jalur Gaza dan luar negeri.
Mossad memelihara hubungan organisasi dan sejarah formal dengan sejumlah badan intelijen Arab, terutama agen mata-mata Yordania dan Maroko.
Baru-baru ini, dan mengingat pergeseran aliansi di wilayah tersebut dan meningkatnya ancaman dari aktor non-negara bersenjata.
Mossad telah memperluas hubungannya dengan badan-badan intelijen Arab untuk memasukkan sejumlah negara Teluk Arab dan Mesir.
Mossad mempertahankan pusat regional untuk operasinya di Timur Tengah yang lebih luas di ibu kota Yordania, Amman.
Sementara itu, Mossad melakukan Identifikasi target pembunuhan melalui beberapa langkah kelembagaan dan organisasi di dalam Mossad.
Source | : | Al Jazeera |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR