Advertorial

Keluar Lendir dari Tubuh Anda? Coba Perhatikan Warnanya! Jika Muncul Warna Ini, Mungkin Saja Anda Terinfeksi Covid-19, Hati-hati!

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Tahukah Anda apa saja gejala dari virus corona (Covid-19)?

Umumnya orang-orang hanya tahu batuk, sesak napas, hingga demma menjadi gejala virus corona.

Padahal ada beberapa gejala lain jika seseorang terinfeksi Covid-19.

Salah satunya dengan melihat lendir yang keluar dari saluran pernapasan.

Baca Juga: Pantas Penyebarannya Semakin Menjadi-jadi, Ternyata Ditemukan Mutasi Virus Corona Baru di Indonesia, 'Lebih Ganas dan Jauh Lebih Menular'

Perlu Anda tahu, lendir coronabisa dibedakan dari warnanya, apakah cairan yang keluar dari saluran pernapasan merupakan akibat infeksi Covid-19atau bukan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), produksi dahak menjadi salah satu tanda infeksi Covid-19.

"Gejala Covid-19 tidak terlalu spesifik."

"Dan bahkan penyakit ini bisa menginfeksi mulai dari tanpa gejala sampai pneumonia akut dan kematian," lapor WHO seperti dilansir dariExpress.co.uk pada Sabtu (29/8/2020).

Baca Juga: Resepsi Pernikahan Berujung Tragis, Kedua Pengantin, Keluarga, dan Puluhan Tamu hingga Tetangga Positif Covid-19, Langsung Jadi KlasterBaru di Pangandaran

"Pada Februari 2020 dan dari 55.924 sampel laboratorium, gejala yang biasanya muncul adalah demam (87,9 persen), batuk kering (67,7 persen), kelelahan (38,1 persen), sesak napas (18,6 persen), tenggorokan gatal (13,9 persen), pusing (13,6 persen), kedinginan (11,4 persen), dahak (4,8 persen), diare (3,7 persen).

Dahak diproduksi ketika paru-paru terserang penyakit, dan bentuk lendir ini berbeda dari ludah.

Bentuknya cairan kental yang biasanya keluar jika batukdisertai nyeri di paru-paru.

Tubuh sebenarnya memproduksi lendir untuk melembabkan jaringan halus di saluran pernapasan.

Itu juga berguna melindungi dari infeksi partikel kecil yang mengancam tubuh.

"Orang dengan infeksi Covid-19 biasanya akan mengalami gejala seperti sesak napas dan demam di hari kelima atau keenam," jelas WHO.

Hanya saja dalam kurun waktu tersebut biasanya sistem imun manusia bisa mengatasi dan sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Dijaga 20 Mata-mata dan Dikelilingi Sistem Canggih, Agen Mossad Israel Berhasil Obrak-abrik Lemari Besi Iran dan Curi Dokumen Nuklir, 'Misi Selesai Hanya Dalam Waktu 6,5 Jam Saja'

"Sekitar 80 persen dari laboratorium mengatakan kalau pasien mengalami gejala ringan, 13 persen gejala sedang dan 7 persen gejala berat.

Dahak atau lendir corona biasanya dialami oleh mereka yang sudah memiliki penyakit paru bawaan.

Sseperti asma atau perokok berat.

Lendir corona yang berbahaya adalah yang tidak bening, bisa berwarna kuning atau hijau, dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Jika warnanya berubah menjadi semakin gelap, maka itu merupakan tanda jika infeksi virus di tubuh semakin parah.

(Diah Puspita Ningrum)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Ciri-ciri Lendir Corona, Hati-hati Jika Warna Ini Muncul karena Bisa Jadi Indikasi Infeksi Covid-19")

Baca Juga: Dijuluki Raja Bom, Rusia Rilis Uji Coba Bom Nuklir Terkuat di Dunia, Ribuan Kali Lebih Mematikan daripada Bom Atom yang Jatuh di Hiroshima!

Artikel Terkait