Resepsi Pernikahan Berujung Tragis, Kedua Pengantin, Keluarga, dan Puluhan Tamu hingga Tetangga Positif Covid-19, Langsung Jadi Klaster Baru di Pangandaran

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Indonesia masih berjuang menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).

Oleh karenanya sejumlah kebijakan dibuat pemerintah.

Salah satunya melarang acara yang mengumpulkan banyak orang. Seperti pesta pernikahan.

Namun nyatanya masih ada warga yang bandel dan membuat acara pernikahan besar-besar.

Baca Juga: Dijuluki Raja Bom, Rusia Rilis Uji Coba Bom Nuklir Terkuat di Dunia, Ribuan Kali Lebih Mematikan daripada Bom Atom yang Jatuh di Hiroshima!

Seperti yang terjadi di Cimerak, Pangandaran, Jawa Barat ini, di mana sebuah resepsi pernikahan menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

Dilansir darijabar.tribunnews.com pada Sabtu (29/8/2020), total ada 15orang yang terkonfirmasi positif dari klaster resepsi pernikahantersebut.

Setelahnya, ada laporan7 orang warga di sana juga tertular dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Susah Buang Air Besar Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Kanker Usus, Penyakit yang Diidap Aktor Black Panther Chadwick Boseman Selama 4 Tahun Lamanya

Enam orang tinggal di Cimerak dan seorang berdomisili di Cijulang.

Ke-7 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Cimerak tersebut termasuk dalam 9 kasus positif Covid-19 yang terdata di Gugus Tugas Covid-19, Jumat (28/8/2020).

Dan 2 lainnya dari klaster burung walet Kedung Wuluh Padaherang.

Dan total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pangandaransampai Jumat (28/8/2020) sebanyak 55 orang.

Sebanyak 40 orang dinyatakan sudah sembuh.

Dan 15 orang lainnya masih dan sedang menjalani isolasi, di antaranya 6 orang dirawat di ruang isolasi RSUD Pandega Pangandarandan 9 orang isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Menurut Kadinkes Pangandaran, drg H Yani Ahmad Marzuki kepada Tribun Jumat (28/8/2020) ke-7 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster resepsi pernikahanCimerak tersebut merupakan hasil tracing terhadap 40 orang warga yang merupakan kontak erat dan kontak dekat.

Panitia pernikahan, warga undangan resepsi dan lainnya.

Hasil test swab terhadap 40 orang warga tersebut 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Itu hasil treking terhadap 40 orang warga."

"Tujuh orang terkonfirmasi positif. Enam orang tinggal di Cimerak dan 1 orang di Cijulang,” ujar Kadinkes Pangandaran, drg H Yani Ahmad Marzuki kepada Tribun Jumat (28/8/2020).

Baca Juga: Didiagnosis 4 Tahun Lalu,Aktor Pemeran Black PantherChadwick Boseman Meninggal Karena Kanker Usus: Ternyata Makanan Sepele Ini Bisa Jadi Picunya

Terlacaknya klaster resepsi pernikahanCimerak ini setelah pengantinpria asal Halmahera Maluku berobat ke RSUD Pandega PangandaranRabu (19/8/2020) dengan keluhan sesak nafas.

Sebelumnya yang bersangkutan sempat berobat ke sebuah klinik di Cimerak.

Karena ada gejala yang mencurigakan, pihak RSU Pandega langsung melakukan test swab tersebut pengantinpria tersebut.

Hasilnya dia terkonfirmasi positif Covid-19.

Alhasil Dinkes Pangandaran pun bergerak melakukan tracking dan tracing.

Setelah melakukan test swab terhadap kontak erat, diketahuisang pengantinwanita asal Cimerak tersebut juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Karena mereka baru saja melangsungresepsi pernikahan, maka seluruh keluarga dan tamu undangan langsung di test swab.

Hasilnya beberapa dari mereka positif. Termasuk juru rias pengantinjuga terkonfirmasi positip Covid.

Sementara dari puluhan tamu yang datang, 7 di antaranya positif dan kini semuanya tengahmejalani isolasi mandiri

(Andri M. Dani)

(Artikel ini telah tayang ditribunjabar.iddengan judul "Resepsi Pernikahan Jadi Klaster Baru Corona di Pangandaran, Pasangan Pengantin Positif Covid-19")

Baca Juga: Beli Ikan Arwana dengan Harga Murah, Pria Ini Kaget Lihat Mulut Ikan Itu Tertutup, Dikira Sudah Mati Ternyata Isi Mulut Ikan Tersebut Langsung Membuatnya Kaya Mendadak

Artikel Terkait