Komplikasi biduran
Sekitar satu dari lima orang akan terkena biduran biasa di beberapa titik, kata NHS, dengan anak-anak yang sering terkena serta wanita berusia 30 hingga 60 tahun dan mereka yang memiliki riwayat alergi.
Banyak penderita biduran juga akan mengembangkan kondisi yang disebut angioedema. Ini sering digambarkan sebagai bentuk biduran yang lebih dalam, karena pembengkakan memengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam.
Jika Anda menderita angioedema, ruam dapat mempengaruhi kelopak mata, bibir, tangan, kaki, alat kelamin, dan terkadang bagian dalam mulut (terkadang lidah dan tenggorokan juga dapat terpengaruh).
Ruam juga bisa bertahan lebih lama dengan angioedema, dan perlu waktu hingga tiga hari untuk meredakan pembengkakan.
Bentuk angioedema yang lebih langka disebut angioedema herediter, yang seperti namanya cenderung diturunkan dalam keluarga (antara satu dari 10.000 dan satu dari 50.000 orang yang terkena dampak di seluruh dunia.
Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan protein darah, dan serangan parah dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani, melansir dari naturesbest.
Biduran juga bisa menjadi gejala awal anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi yang parah dan berpotensi mengancam nyawa.
Gejala anafilaksis lainnya termasuk pembengkakan pada bibir, mata, tangan dan kaki, sesak napas dan sesak, kepala terasa ringan, sakit perut, mual dan muntah.
Baca Juga: Obat Biduran Mengobati Alergi Secara Alami dengan Antihistamin: Jeruk
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR