Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoy mengatakan penempatan pesawat militer Prancis di Siprus Yunani melanggar perjanjian mengenai kontrol dan administrasi pulau itu setelah kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1960.
Aksoy mengatakan bahwa sikap Prancis secara berbahaya mendorong Yunani dan Siprus untuk semakin meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Siprus terpecah pada tahun 1974 setelah invasi Turki yang dipicu oleh kudeta yang diilhami oleh Yunani. Warga Siprus Yunani di pulau itu kebanyakan tinggal di selatan, dan Siprus Turki di utara.
Baca Juga: 10 Manfaat Kesehatan Ketumbar yang Luar Biasa, Perhatikan Efek Samping
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Turki akan mengadakan latihan militer di Mediterania timur pada 1-2 September 2020"
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR