Pada 29 Desember 1916, Rasputin diundang ke istana Yusupov. Mereka mengatur agar dia tiba terlebih dahulu lalu dijamu dengan anggur dan kue.
Sambil menunggu kedatangan tamu lainnya, Rasputin dengan lahap menikmati sajian yang ada tanpa rasa curiga bahwa makanan dan minuman itu telah diberi zat beracun potasium sianida.
Ketika Yusupov tiba dan melihat tamunya tidak terpengaruh racun tersebut, dia langsung menembaknya di punggung.
Rasputin terjatuh di lantai dan dinyatakan mati. Tak lama kemudian komplotan itu mengangkat jenazahnya dan membawanya ke Sungai Neva.
Tiba-tiba Rasputin hidup kembali dan sambil merangkak di atas tangan dan lututnya, dia berupaya mengejar Yusupov yang ketakutan naik ke atas tangga.
Setelah ditembak dua kali, rahib gila itu pun tumbang.
Merasa yakin bahwa akhirnya dia telah tewas, pangeran terhormat tadi menendang dan menyiksanya.
Dia membawa jenazah Rasputin ke sungai, lalu melemparnya ke lubang dalam es serta membenamkannya ke air yang dingin.
KOMENTAR