Advertorial
Intisari-Online.com - Cara pemakaman orang meninggal yang kita lakukan dan ketahui sekarang, mungkin telah mengalami perkembangan dari sebelumnya.
Jika penguburan mayat sekarang menggunakan peti mati, atau lubang tanah sesuai ukuran tubuh manusia, itu berbeda dari kuburan kuno yang ada di Jepang ini.
Melansir The Sun (25/8/2020) Sebuah kuburan kuno yang berisi lebih dari 1.500 jenazah ditemukan di Jepang.
Jenazah itu dikubur 'terjepit' dalam lubang berbentuk lingkaran yang sempit.
Kuburan ini terletak di kota Osaka dan berasal dari zaman Edo, yang disebut dimulai dari awal tahun 1600-an hingga pertengahan 1800-an.
Periode Edo yaitu ketika Jepang memerintah selama ratusan tahun di bawah pemerintahan militer feodal yang disebut Keshogunan Tokugawa.
Dewan Pendidikan Kota Osaka dan Asosiasi Warisan Budaya Kota Osaka telah menggali area tempat kuburan itu ditemukan sejak 1991.
"Sisa-sisa yang digali, termasuk tulang manusia, saat ini sedang dalam proses penyortiran dan analisis," kata pemerintah KOta Osaka dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Seorang WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia Saat Seundupkan Burung Murai, Begini Kronologinya
Namun, diantara lubang-lubang sempit itu bukan hanya ditemukan mayat manusia.
Ada pula hewan yang dimakamkan di kuburan itu, empat anak babi di bagian utara kuburan dan dua ekor kuda di bagian selatan.
Selain itu, ditemukan pula tulang kucing.
Kuburan tersebut dianggap sebagai 'Makam Umeda' atau 'Kuburan Umeda' di kota, salah satu dari tujuh situs pemakaman bersejarah yang dikatakan berada di bawah kota.
Situs ini terletak di dekat stasiun utama, penemuan ini menjadikan Jepang setara dengan kuburan besar di sebelah Grand Central Station di New York atau King's Cross di London.
Dari kondisi 'Makam Umeda', tampaknya makam ini telah menjadi kuburan bagi rakyat jelata, terlihat dari kurangnya barang kuburan yang ditemukan.
Setiap kuburan melingkar memiliki beberapa tubuh yang ditekuk menjadi satu lubang.
Penguburan massal seperti ini menunjukkan bahwa semua orang meninggal pada waktu yang sama selama bencana alam atau pandemi.
Keberadaan makam ini ditemukan selama pekerjaan pembangunan di kota Jepang dan rencana masih akan dilakukan untuk membangun gedung pencakar langit di atas kuburan.
Mayat kuno kemungkinan akan dikumpulkan dan dimakamkan kembali di lokasi yang berbeda.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Ini 7 Tanda Tubuh Perlu Bergerak Lebih Banyak
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari