Advertorial
Intisari-online.com - Pada tahun 2018, seorang gadis bernama Faviola Rodriguez, dari seorang ibu bernaa Saundra Gonzales eninggal dunia, diduga dilecehkan pacarnya sendiri.
Setelah pria penyebab kematian putrinya ditangkap polisi, Faviola kemudian dimakamkan di sebuah pemakaman di Mexico, AS.
Menurut Eva.vn Senin (17/8/20) dua tahun setelah kematian putrinya, Saundra menyadari sesuatu yang berbeda di makam putrinya.
Benda-benda yang diletakkan di makamnya mendadak hilang secara misterius.
Awalnya Saundra mengira seseorang mungkin telah mengambil atau mencuri dari makam Faviola.
Jadi dia memberi tahu penjaga kuburan, untuk mengawasi makam putrinya tersebut.
Namun, hal itu ternyata bukan hanya dialami oleh Saundra saja, pasalnya kuburan anak laki-laki di makam itu juga menghilang.
Kasusnya mirip dengan yang terjadi di makam Faviola.
Karena penasaran, kemudian penjaga menaruh kamera pengintai di makam tersebut.
Kemudian, setelah mereka memasang kamera, hasilnya adalah mereka menyaksikan siapa yang mengambil benda-benda itu.
Penjaga makam melihat seorang gadis kecil berjalan di pemakaman itu pada malam hari kemudian memegang barang yang diduga diambil dari kuburan itu.
Setelah mengetahui biang keladinya, penjaga kuburan itu lalu menunjukkan kepada manajer makam, penjaga itu khawatir bahwa mungkin mereka adalah anak yang hilang.
Tetapi begitu manajer makam itu menyaksikan rekaman foto dan video tersebut mereka mengatakan, "Kami kenal gadis ini."
Lalu berbalik arah ke makam Faviola dan mereka percaya bahwa sosok itu bukanlah manusia, melainkan jiwa gadis tersebut.
Keesokan harinya, mereka menunjukkan video tersebut kepada Saundra.
Begitu melihatnya, Saundra langsung merinding, dan terkejut mengetahui bahwa dia sangat yakin itu adalah jiwa putrinya.
"Saya tahu dan yakin itu adalah anak perempuan saya, mereka (penjaga makam) mengatakan memiliki rekaman yang menunjukkan kejadian luar biasa, begitu saya melihatnya saya menangis," katanya.
Dalam video yang berhasil direkam oleh penjaga kuburan, mereka melihat seorang gadis dengan rambut keriting berpakaian serba putih berjalan di antara kuburan Faviola, tengah malam.
Mereka membungkuk kemudian mengambil benda-benda dari makam itu.
Pada akhir video, sosok gadis itu kemudian bertemu dengan sosok anak laki-laki yang sedikit lebih tinggi dengan penampilan yang sama, diduga adalah roh anak laki-laki di makam sebelahnya.
"Saya pikir putri saya ada di sana, untuk membawa anak-anak lain ke surga," kata Saundra.
Manajemen pemakaman kota Las Cruce tidak mengonfirmasi kejadian itu, tetapi banyak yang percaya gadis dalam rekaman itu adalah roh Faviola.
Hingga kini fenomena itu tetap menjadi misteri, namun ada yang menjelaskan dari sudut pandang ilmiah.
Menurut Neil Dagnall, profesor Psikologi Kognitif Terapan, di Machester Mentropolitan University, mereka yang menyaksikan penampakan hantu, adalah psikologi gelombang infrasonik, medan elektromagnetik, racun dan halusinasi optik.
Penelitian menujukkan mendengar tentang suatu tempat berhantu membuatnya lebih mudah melihat hantu di lokasi itu.
Orang cenderung percaya pada fenomena paranormal, medan elektromagnetik terus berubah di sekitar lobus temporal otak, membuatnya menyebabkan pengalaman menghantui.