Lalu, strain G muncul mulai pertengahan Januari.
Mutasi D614G sekarang menjadi bentuk dominan dalam pandemi Covid-19, membentuk sekitar 70% dari sekitar 50.000 genom virus corona.
Meskipun paling banyak ditemukan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, keberadaannya telah meningkat di Asia sejak Maret lalu.
Bagaimana penampakannya?
Profesor Gavin Smith dari Program Emerging Infectious Diseases Duke-NUS Singapura mengatakan, semua virus membuat salinan dirinya sendiri selama infeksi.
Virus, seperti virus corona atau yang menyebabkan influenza, menghasilkan kesalahan selama proses replikasi.
Kesalahan ini muncul sebagai mutasi, menurut Smith, seperti dikutip SCMP.
Dalam kasus D614G, mutasi terjadi ketika asam amino pada posisi 614 berubah dari D (asam aspartat) menjadi G (glisin).
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR