Intisari-Online.com - Saat ini, semua mata tengah terfokus pada militer China.
Sebab, negara Panda ini memang tengah berkonflik dengan sejumlah negara.
Sehingga apapun tingkah militer China akan selalu menjadi perhatian.
Salah satunya saat foto-foto satelit menunjukkan kapal selam nuklir China yang memasuki kompleks gua bawah air.
Diketahui, kompleks gua bawah air tersebut merupakan Pangkalan Angkatan Laut Yulin di Pulau Hainan pangkalan strategis yang sangat penting.
Di mana tempat ini memiliki kapasitas untuk 20 kapal selam.
Foto-foto satelit itu pertama kali muncul di saluran media sosial Radio Free Asia, dianalisis oleh The War Zone.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Kamis (20/8/2020), dari foto-foto itu terlihat ada sebuah kapal selam yang memasuki kompleks gua tersebut.
Kapal selam dalam foto tersebut dianggap sebagai kapal selam serang nuklir kelas Shang / Type 093.
Ditambah bahwa tempat kapal selam lainnya terlihat kosong dan ini merupakan hal yang tidak biasa.
Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa kapal selam itu mungkin sedang berpatroli, atau juga di dalam kompleks pegunungan.
Tapi yang jelas kehadiran foto-foto satelit itu membuat ketegangan di wilayah itu semakin meningkat.
Yulin Naval Base, Hainan, #China is home to a large underground facility with covered tram from magazine to loading areas pic.twitter.com/cIv9MPC0cy
— Sentinel (@StratSentinel) February 18, 2017
Sebab, pada bulan Juli 2020 lalu, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan, dua kapal induk AS, berkumpul bersama pesawat tempur F-18 dan pesawat pembom B-52 untuk latihan militer.
Melihat adanya berbagai senjata AS di Laut China Selatan, Beijing pun mengancam akan meledakkan mereka.
Dan diduga mereka akan menggunakan kapal selam serang nuklir yang ada di dalam foto-foto satelit itu.
Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian mengatakan latihan militer yang dilakukan AL AS di Laut China Selatan dapat merusak stabilitas di daerah tersebut.
Apalagi AS diduga sengaja mengirimkan pasukan besar untuk melakukan latihan militer skala besar di tempat konflik itu.
Tak heran pemerintah China benar-benar berang dengan militer AS.
Mereka mengancam akan mengalahkan setiap serangan dari AS dan mengancam AS akan 'menderita kerugian modal'.
Bahkan Zhao Lijian mengklaim AS akan kalah perang dengan China yang bertempur di Pasifik.
Pentagon sendiri sudah memperingatkan bahwa China disebutkan memiliki kapal selam serangan, kapal induk, dan kapal perusak baru.
Dengan begitu, militer AS dijamin akan kewalahan.
Soal kompleks gua bawah air China sendiri, memang dikenal sebagai tempat berkumpulnya kapal selam China.
Setidaknya tempat itu bisa menyimpan satu kapal selam, serta ruang untuk menyimpan peralatan, dan ruang untuk personel.
Pintu masuknya sendiri berada tepat di sisi lain gunung. Namun tidak ada yang tahu pasti di mana letaknya.
Ada dugaan bahwa Pangkalan Angkatan Laut Yulin di Pulau Hainan dibangun setidaknya 12 tahun lalu dan ini bukanlah satu-satunya pangkalan gua kapal selam di China.
China juga memiliki kompleks gua bawah air lainnya.
Yang paling utama adalah Pangkalan Angkatan Laut Jianggezhuang, dekat Qingdao, menurut Forbes.
Selain itu, pangkalan kapal selam di Xiachuan Dao memiliki gua kecil tepat di dalam dinding pelabuhan.
Lalu ada pangkalan kapal selam di Xiangshan yang biasanya menjadi tempat perbaikan kapal perang dan kapal selam besar.
China tidak sendirian dalam menggunakan gua bawah air.
Swedia, Taiwan, Korea Utara, dan Iran semuanya diyakini menggunakan fasilitas serupa.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR