Sasaran gerakan ini termasuk memerangi keterbelakangan ekonomi dan marginalisasi politik di Yaman sambil mencari otonomi lebih besar untuk wilayah mayoritas Houthi di negara tersebut.
Sejarah mencatat Gerakan Houthi telah ciptakan Perang Saudara Yaman yang mulai pada 2015 lalu, melawan Abdrabbuh Mansur Hadi yang memimpin pemerintah Yaman.
Houthi mengklaim sebagai pemerintah resmi Yaman.
Saat ini Houthi mengendalikan ibu kota Sana'a sejak Perang Saudara tersebut.
Lalu apa hubungan Iran dengan gerakan separatis ini?
Perlu diketahui, Iran adalah Negara Syiah Itsna 'Asyariyah (Syiah 12 Imam) yang aktif menyebarkan ideologinya ke seluruh negeri-negeri muslim dan terus dikumandangkan menuju Mekah dan Madinah.
Iran ingin Syiah menjadi hukum dan sumber acuan yang digunakan di seluruh negara Arab di dunia dan menolak keras ajaran Islam Sunni, ajaran Islam yang diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Adanya gerakan Houthi yang juga mendukung Syiah sangatlah membantu Iran untuk terus-terusan menyebarkan ideologi mereka, dilaporkan jika Iran tidak hanya menyumbang logistik perang tapi juga menerjunkan tentara garda republik mereka untuk membela kepentingan Syiah Houthi dan Syiah Itsna 'Asyariyah di dunia Arab.
KOMENTAR