Akibatnya, kerja sama dalam memantau dan mengelola stok ikan, cumi-cumi, dan satwa laut lainnya secara berkelanjutan dipersulit oleh politik kekuatan besar.
Cumi-cumi terbang Pasifik adalah makanan pokok di kawasan ini dan sumber pendapatan utama bagi komunitas nelayan di Jepang dan semenanjung Korea, tetapi dalam beberapa tahun terakhir volume tangkapan anjlok.
Itu menimbulkan kekhawatiran bahwa kurangnya koordinasi menghabiskan stok dan memfasilitasi penangkapan ikan ilegal.
Menurut penelitian, sejak 2003 tangkapan cumi-cumi turun hingga 80% di perairan Korea Selatan dan 82% di Jepang.
Masalah rumit adalah sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Korea Utara oleh Dewan Keamanan PBB pada akhir 2017 sebagai tanggapan atas uji coba rudal balistik negara tersebut.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR