Kehadiran kapal penangkap ikan Tiongkok di perairan Korea Utara akan mewakili pelanggaran sanksi tersebut dan memalukan bagi pemerintah Tiongkok, yang telah mengeluarkan jaminan publik bahwa mereka tidak akan mengizinkan kapal yang mengibarkan benderanya untuk menangkap ikan di perairan tersebut.
Kehadiran "armada gelap" China di lepas pantai Korea Utara juga menyebabkan krisis bagi warga Korea Utara yang mengandalkan penangkapan cumi-cumi untuk mata pencaharian mereka.
Tidak dapat bersaing dengan kapal China yang lebih berteknologi maju, yang menggunakan lampu yang kuat dan teknologi lain untuk memaksimalkan ukuran tangkapan mereka, beberapa warga Korea Utara terpaksa memancing secara ilegal di perairan Rusia yang jau.
Itu merupakan perjalanan yang berpotensi mematikan bagi kapal kayu mereka yang lebih kecil.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR