Presiden mengatakan ini juga meskipun ada klaim yang kredibel bahwa otoritas UEA menjalankan fasilitas penahanan dan penyiksaan rahasia di Yaman.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa para pemimpin UEA mungkin mencoba melepaskan diri dari Yaman.
Mereka tahu bahwa bencana kemanusiaan dan hak asasi manusia yang mereka ciptakan membuat hubungan menjadi buruk.
Meski begitu, UEA juga harus mendapatkan perhatian atas pelanggaran HAM yang masif baik di dalam maupun di luar negeri.
Seperti halnya di Arab Saudi, penjara di Uni Emirat Arab menahan puluhan aktivis damai yang dihukum dalam persidangan palsu dan disiksa.
Apalagi, kedua pemerintah itu sering bekerja sama.
Dan bukan hanya catatan hak asasi manusia UEA yang harus mengkhawatirkan Washington.
Pemerintah di Abu Dhabi juga menggoda Rusia.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR