Dia menyebut bahwa bendera merah putih itu diberikan hanya sebagai pelengkap saja, karena selain itu ia juga memberikan maskawin berupa emas dan seperangkat alat shalat.
Arifal, sapaan akrabnya, ini mengaku membeli bendera dari penjual musiman yang ada di pinggir jalan, sekaligus untuk membantu memakmurkan pedagang yang sedang kesusahan karena pandemi.
"Bendera ini cuman pelengkap saja karena momennya pas juga kan dan kebetulan saya beli dari bapak-bapak (penjual bendera) di pinggir jalan," ucap dia.
Pernikahan unik yang berlangsung di rumah mempelai wanita di Jalan Sasak, Cilodong, Depok, ini dibatasi karena harus menerapkan social distancing.
Begitu pula dengan protokol kesehatan para tamu sangat ketat, disediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan sarung tangan plastik.
"Masker wajib bawa kemudian kami beri sarung tangan juga untuk menyantap hidangan agar terhindar dari virus Corona," kata pria asal Bandung ini.
Arif dan Tsyaniah mengatakan bahwa perjuangan masih panjang dan setelah ini akan sama-sama membina mahligai rumah tangga di Kota Bogor. (Afdhalul Ikhsan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasangan Ini Menikah dengan Maskawin Bendera Merah Putih
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.
Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR