Selain polisi yang menjadi korban kekacauan itu, ratusan orang juga mengalami luka-luka.
Palang Merah mengatakan telah merawat 117 orang karena luka-luka di tempat kejadian sementara 55 lainnya dibawa ke rumah sakit.
Petugas yang terluka terkena batu dirawat oleh petugas ambulans.
Diperkirakan 10.000 orang berkumpul di Martyrs 'Square untuk memprotes penanganan pemerintah terhadap ledakan bahan kimia pembunuh hari Selasa yang menewaskan lebih dari 150 orang.
Hanya beberapa ratus meter jauhnya, sekelompok pensiunan perwira angkatan darat Lebanon menyerbu kementerian luar negeri di Beirut tengah dan menyatakannya sebagai 'markas besar revolusi'.
Pengambilalihan tersebut, yang disiarkan langsung di TV lokal, berlangsung selama tiga jam sebelum tentara Lebanon berhasil mendapatkan kembali kendali.
Kantor Asosiasi Bank Lebanon juga dihancurkan.
Selain itu, para pengunjuk rasa mendirikan tiang gantungan untuk menggantung politisi dengan para pengunjuk rasa 'menghukum mati' Ketua Parlemen Nabih Berri.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR