Sejumlah faktor termasuk ukuran bangsa, kedekatan ancaman dan ketidakstabilan regional, warisan Lebanon untuk Israel jauh lebih dalam daripada warisan Vietnam untuk AS.
Meskipun tujuan serangan Israel di Lebanon pada tahun 1982 meragukan, Davis (1985) berpendapat bahwa tidak seperti AS di Vietnam, kegagalan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Lebanon dapat dikaitkan dengan keyakinan keliru Ariel Sharon bahwa kemungkinan militer dan keunggulan teknologi bisa menuai hasil politik.
Perang Lebanon 1982 dan Perang Vietnam dicirikan oleh sifat dan perilaku asimetri militer dan asumsi bahwa kekuatan militer adalah aset terpenting dalam perang.
Noam Chomsky (1983: 242) mengutip kesamaan antara sifat dari dua konflik tersebut dengan menyatakan bahwa taktik militer yang digunakan oleh Israel 'familiar dari Vietnam dan perang lain di mana pasukan modern berteknologi tinggi menghadapi musuh yang jauh lebih unggul'.
Kedua pasukan mendapati diri mereka sendiri berperang di wilayah asing dan melawan musuh yang sering kali tidak dapat dibedakan dari warga sipil tak berdosa, yang mengakibatkan tingginya angka korban warga sipil Lebanon dan Vietnam serta menunjukkan penggunaan kekuatan yang tidak pandang bulu.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR