Satu sumber dilaporkan mengatakan mereka yang tinggal di dekat daerah perbatasan selalu diperlakukan sebagai 'pelarian potensial'.
Seorang penduduk provinsi Ryanggang di perbatasan Tiongkok mengatakan kepada RFA bahwa mereka harus melewati pos pemeriksaan dengan kartu ID, juga ditambah hingga lima sertifikat dan janji tertulis.
Sementara itu, kerabat mereka yang melarikan diri dari negara itu saat bepergian ke wilayah perbatasan dikenakan hukuman termasuk pengasingan internal.
Pembatasan itu merupakan bagian dari kampanye pemerintah untuk mendiskreditkan orang-orang buangan setelah selebaran propaganda anti pemerintah diterbangkan melintasi perbatasan dari Korea Selatan.
Awal bulan ini, 30 keluarga dari Pyongyang diasingkan ke daerah pedesaan ketika kerabat mereka yang bekerja di luar negeri hilang.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR