Pasukan Bela Diri Udara Jepang (JASDF) menghitung ada 947 kali tanda bahaya dalam setahun terakhir pada Maret lalu.
Sebagian besar potensi bahaya yang datang berasal dari pesawat tempur Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF), yang mana menurut Shirota intensitasnya semakin meningkat.
"Jumlah pergerakan pelanggaran serangan wilayah udara telah meningkat dengan cepat dalam dekade terakhir, terutama di zona barat daya."
"Ada sekitar 70 persen dari pergerakan yang terlacak oleh SDF," kata Shirota dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNN.
Baca Juga: WhatsApp Sedang Kerjakan Fitur Baru: 1 Akun di Banyak Perangkat
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR