Sao Paulo, negara bagian Brasil yang terpadat dan paling terpukul, telah berjibaku dengan banyak kasus yang sebelumnya tidak terdaftar.
Negara bagian ini melaporkan lebih dari 26.000 kasus pada hari Rabu saja.
Bolsonaro sendiri telah mendesak untuk membuka kembali perekonomian Brasil, seiring dilakukannya penguncian di banyak kota, kendati jumlah korban penyakit terus meningkat.
Populis sayap kanan ini berpendapat bahwa kerusakan ekonomi dari penguncian lebih buruk daripada penyakit itu sendiri.
Dalam beberapa kasus, warga Brasil telah memadati bar dan lapangan umum yang ramai, sering kali bertentangan dengan peraturan setempat.
Bolsonaro sendiri telah melanggar pedoman jarak sosial dengan bergabung dengan para pendukung dalam aksi demonstrasi di sekitar Brasilia, ibukota, dalam beberapa bulan terakhir.
Dia lantas terinfeksi virus corona pada bulan ini, dan menghabiskan beberapa minggu dalam isolasi parsial sebelum akhirnya pulih.
Namun caranya yang dipilihnya untuk sembuh, seperti ingin membuktikan omongannya sendiri, justru dianggap sangat berbahaya oleh para ahli, termasuk oleh WHO.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR