Advertorial

Pensiun Dini Setelah Hasilkan Banyak Uang, Wanita Ini Meregang Nyawa Justru saat Sedang Menikmati Hidup yang Diimpikan Bersama Putri Kesayangannya

Khaerunisa

Editor

Pensiun Dini Setelah Hasilkan Banyak Uang, Wanita Ini Meregang Nyawa Justru saat Sedang Menikmati Hidup yang Diimpikan Bersama Putri Kesayangannya

Intisari-Online.com - Menikmati hidup dengan mengunjungi tempat- tempat impian dan melakukan berbagai hal yang diinginkan tentu merupakan keistimewaan tersendiri.

Tak banyak orang bisa melakukannya, karena seringkali orang-orang disibukkan dengan menjalani rutinitas dan bekerja menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan.

Jangankan berlibur, hasil bekerja bisa saja hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Namun, dengan kerja keras dan cerdasnya, seorang wanita di Kota New York, Amerika Serikat mampu meraih 'keistimewaan' itu.

Baca Juga: Memilukan, Pekerja Sosial Ini Makamkan Jasad Tak Dikenal hingga Belikan Batu Nisan, 3 Bulan Kemudian Baru Terungkap Jasad Itu Anaknya Sendiri yang Hilang, Begini Kisahnya

Melansir New York Post (28/7/2020), Diceritakan oleh sang sahabat, wanita bernama Julie Dimperio Holowach ini melakukan 'maraton' dalam hidupnya sehingga dapat mencapai impian untuk menikmati hidup yang diimpikannya.

Holowach merupakan seorang eksekutif mode, ia telah menghasilkan cukup uang lalu memutuskan untuk pensiun dini dan menjalani kehidupan yang selalu diimpikannya, kata sang teman kepada The Post pada hari Selasa.

"Dia mencintai kehidupan," kata teman lama Julie, Karen Murray tentang Holowach.

Namun, wanita pekerja keras itu justru meregang nyawa bersama sang putri dengan cara yang memilukan.

Baca Juga: Kehidupan Mengerikan para Migran, Kalau Tidak Tewas karena Kekerasan dan Kebrutalan, Mereka Selamat dengan Trauma yang Buruk

Holowach terbunuh oleh seekor hiu di Maine.

Holowach akan terbang di antara rumah-rumah di sepanjang Pantai Timur dan berada dalam kondisi fisik yang bagus ketika dia diserang oleh hiu putih besar saat berenang bersama putrinya Senin, kata Murray.

"Julie berlari maraton. Dia benar-benar melakukan triathlon. Dia dalam kondisi fisik yang hebat.

"Dia menghasilkan uang, dan dia ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya," kata sahabat, yang bekerja dengan Holowach di industri fashion selama bertahun-tahun dan sekarang menjalankan toko ritel Fivestory di Madison Avenue di Manhattan.

Baca Juga: Korea Utara Sesumbar Ingin Bikin Vaksin Covid-19, Jangan Tertawa, Itu Bisa Jadi Kabar Buruk Bagi Seluruh Umat Manusia di Dunia

“Dia pergi ke rumahnya dan menghabiskan waktu bersama anak-anak dan suaminya. Dia memiliki kehidupan yang indah. Dia memiliki semua yang dia butuhkan secara finansial, dan dia memiliki kesehatan dan keluarganya.

"Dia punya cinta hidup, sambungnya.

Menurut Murray, Holowach adalah salah satu orang yang paling bahagia, juga paling energik dengan semangat yang besar.

Holowach yang memiliki dua orang anak, yaitu seorang putra dan putri, tengah bermain main dengan putrinya saat peristiwa memilukan itu terjadi.

Baca Juga: Sedang Siaga 1 Perang Dunia 3, Prancis Tiba-tiba Bangun Fusi Nuklir Terbesar di Dunia, Kerja Sama dengan 8 Militer Terkuat di Dunia

Hollowach tak selamat, sementara beruntung bagi putrinya yang baik-baik saja.

“Untungnya putrinya baik-baik saja, tapi aku tidak bisa membayangkan dia akan sama. Saya tidak tahu bagaimana Anda hidup setelah itu," kata Murray.

Murray pun menceritakan seperti apa sosok sang sahabat dan bagaimana ia meraih kesuksesannya.

Ia mengungkapkan bahwa Holowach merupakan lulusan Fashion Institute of Technology di Manhattan, dan ia adalah jagoan dalam industri mereka.

Baca Juga: JagaSaddam HusseinSebelum Digantung dan Diludahi Rakyatnya Sendiri, Tentara AS Ini Justru Beri Kesaksian Mengejutkan SoalDiktator yang Disebut Barbar Itu

Kemudian, Holowach pertama kali bekerja dengannya di desainer Liz Claiborne pada awal 2000-an.

Setelahnya, Holowach pindah ke VF Corporation dan menjadi presiden pakaian wanita Nautica dan akhirnya kepala Kipling di AS, kata Murray.

"Dia pedagang yang sangat, sangat cerdas, brilian dengan timnya," kata Murray tentang mendiang temannya.

“Dia cerdas dan cerdas dan memiliki kepekaan fashion yang hebat," imbuhnya.

Baca Juga: Penting! Presiden Jokowi Ingatkan Waspada Gelombang Kedua Virus Corona, Kapan Akan Terjadi?

Setelah kerja kerasnya itu, Holowach pun memutuskan untuk pensiun dini.

Ia memiliki tempat di Maine, yang didatanginya setiap tahun, juga tempat di Florida, kata Murray.

Bukan hanya Murray yang dibuat kagum, namun juga teman lainnya, mantan mantan eksekutif VF Maria Vicari-Tralongo.

Ia mengatakan kepada The Post bahwa almarhum temannya sangat mengagumkan di semua lini.

Baca Juga: Namanya Disandingkan dengan Ayah Kim Jong-Un Hingga Che Guevara, Inilah Sosok Hebat Asal Indonesia yang Termasuk dalam 5 Ahli Perang Gerilya yang Diakui Dunia

Sang tema pun mengungkapkan betapa ia kehilangan sosok Holowach.

"Aku merasa hancur oleh kehilangan mendadak sahabatku Julie," ungkapnya.

Sama halnya dengan juru bicara Kipling Americas yang mengaku sangat sedih dengan meninggalnya Holowach.

“Dia akan dirindukan oleh industri kita, perusahaan kita, dan sebagai teman bagi banyak orang. Pikiran kami bersama keluarganya saat ini," katanya.

Baca Juga: Misteri 16 Sumur di Kuil Kazo-ji, Simak Juga Kisah 'Batu Pembunuh' yang Konon Kuat Membunuh Apa Saja yang Bersentuhan dengannya

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait