Mengutip news.com.au, tahun 2018 Australia mengekspor bijih besi jauh lebih banyak daripada jumlah ekspor bijih besi dari semua negara lain digabungkan bersama.
Australia menyumbang bijih besi ke dunia sebanyak 53.7% dari seluruh bijih besi yang ada di dunia, maka Australia dengan mudah menjadi monopoli dalam urusan perdagangan bijih besi.
Satu-satunya rival mereka hanyalah Brasil, yang memproduksi separuh dari produksi Australia yaitu sebesar 23,9%.
Dengan memonopoli perdagangan bijih besi, maka Australia dengan mudah memenangkan posisi kemenangan melawan China dalam konflik yang dibuat sendiri oleh China.
Pasalnya, China mengkonsumsi 69,1% dari seluruh ekspor bijih besi global.
Angka yang sangat besar itu bernilai lebih dari dua kalinya kombinasi konsumsi bijih besi dunia.
Posisi China jelas kalah, sebab mereka tidak dapat menggunakan ketergantungan ekspor bijih besi dari Australia untuk mencoba mengubah sikap Pemerintah Australia terhadap Beijing.
Mereka pun tahu betul Australia adalah satu-satunya pemasok yang dapat memenuhi seluruh permintaan bijih besi mereka.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR