Ancam China Lewat Perkuat Kerjasama dengan AS, Ahli Sebutkan Langkah Australia Mengusik China Justru Bisa Membuat Indonesia Memusuhi Australia, Mengapa?
Intisari-online.com - Australia tengah berada di posisi yang cukup sulit.
Mengutip news.com.au, AS tengah menekan Australia untuk perjelas kehadiran mereka di Laut China Selatan.
Menteri Luar Negeri Marise Payne dan Menteri Pertahanan Linda Reynolds dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Washington DC Selasa ini 28 Juli 2020.
Pertemuan itu digunakan untuk membahas aliansi AS-Australia di perairan sengketa itu.
Pertemuan bernama AUSMIN 2020 itu sangat sarat dengan politik dan kepentingan kedua negara.
Sebelumnya Australia telah mengikuti jejak AS sebutkan China tidak memiliki klaim legal di Laut China Selatan.
Sebelumnya juga, kapal perang Australia tidak direncanakan bertemu dengan militer angkatan laut China.
Deklarasi yang disampaikan ke PBB oleh pemerintah Australia tersebut bernada: "Australia menolak klaim China terhadap hak sejarah atau kepentingan dan hak maritim yang dicapai dengan praktik bersejarah jangka panjang di Laut China Selatan."
Australia juga catat mereka tidak menerima klaim China atas kedaulatan Pulau Paracel dan Pulau Spratly.
Menurut Australia, tindakan China tidak sesuai dengan konvensi PBB atas Laut China Selatan (UNCLOS 1982).
China berang
China pun berang dengan tindakan Australia tersebut dan mengirim pesan langsung untuk Australia, menuduh Canberra "ceroboh membuat provokasi" dan secara buta mengikuti AS saja.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR