Find Us On Social Media :

Kini Tidak Hanya AS, Australia yang Juga Kesal dengan China Tolak Klaim Negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan, 'Kalian Tidak Punya Hak Sama Sekali'

By Maymunah Nasution, Minggu, 26 Juli 2020 | 19:41 WIB

Ilustrasi kegiatan pembagunan China di Laut China Selatan

Kini Tidak Hanya AS, Australia yang Juga Kesal dengan China Tolak Klaim Negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan, 'Kalian Tidak Punya Hak Sama Sekali'

Intisari-online.com - Australia bergabung dengan Amerika Serikat (AS) menyatakan, klaim China di Laut China Selatan tidak mematuhi hukum internasional, deklarasi yang kemungkinan akan membuat marah Beijing.

AS bulan ini menolak klaim China atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan, yang menuai kritik dari China dengan mengatakan posisi Washington meningkatkan ketegangan di kawasan itu.

Australia, dalam sebuah deklarasi yang mereka ajukan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (24/7), menyatakan mereka juga menolak klaim maritim China di sekitar pulau-pulau yang diperebutkan di Laut Cina Selatan.

Sebab, tidak konsisten dengan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS 1982).

Baca Juga: Warga Garut Ini Pasang Sendiri Kabel Optik di Kampungnya, Internet Unlimited Cuma Rp 33 Ribu Sebulan

"Australia menolak klaim China untuk hak bersejarah atau hak dan kepentingan maritim sebagaimana ditetapkan dalam praktik panjang sejarah di Laut China Selatan," kata Australia dalam deklarasi yang mereka ajukan ke PBB seperti dikutip Reuters.

Australia juga mengatakan, tidak menerima pernyataan China bahwa kedaulatannya atas Kepulauan Paracel dan Kepulauan Spratly "mendapat pengakuan secara luas dari masyarakat internasional", mengutip keberatan dari Vietnam dan Filipina.

Cina mengklaim 90% perairan yang berpotensi kaya energi.

Hal itu bertentangan dengan kepentingan Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga mengklaim bagian-bagiannya di Laut China Selatan.

Baca Juga: Cekcok Berkepanjangan Yunani dan Turki Setelah Hagia Sophia Jadi Masjid, Saat Sholat Jumat Pertama Justru Yunani Bunyikan Seluruh Lonceng Gereja Sebagai 'Tanda Berduka'