Baca Juga: Darurat Ancaman Rusia, Inggris Lengkapi MI5 dan Dinas Keamanan dengan Kekuatan Ekstra
Padahal Yamamoto pernah sesumbar, ia berani melawan AS dan menang, asalkan pada 6 bulan pertama Jepang lebih unggul. Hasil dari pertempuran Midway yang sangat bersejarah dan merupakan perang laut terbesar di dunia itu memang makin terang benderang.
AS yang semula ragu langsung berubah optimis karena pertempuran Midway telah menjadi titik balik, turning point.
Posisi AS berubah dari pihak yang diserang ke pihak penyerang. Sejarah kemudian se membuktikan,serbuan balasan AS ternyata sekaligus menggulung Jepang hingga ke daratan Tokyo.
Kapitulasi pertempuran Midway jika dilihat dari jumlah angka kerugian memang sangat menyolok dan menunjukkan armada laut Jepang benar-benar berhasil dikalahkan.
Sebanyak 4 carrier dan 1 penjelajah Jepang tenggelam serta 3057 pelautnya tewas. Sedangkan di pihak AS, 1 carrier dan 1 destroyer tenggelam. Jumlah pelaut AS yang tewas bahkan jauh lebih sedikit, ‘’hanya’’ 307 tewas.
Hilangnya 4 carrier Jepang mengakibatkan daya gempur angkatan lautnya praktis ompong dan perlu waktu bertahun-tahun untuk memproduksi kapal jenis carrier.
Sebaliknya AS dengan cepat mampu membangun kapal-kapal perangnya dan tak lama kemudian kapal-kapal perang AS itu mampu membuat kekuatan Jepang di Pasifik kocar-kacir dan akhirnya berhasil dikalahkan. (Moh Habib Ashad)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.
Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR