Baca Juga: 10 Manfaat Daun Saga yang Perlu Anda Tahu! Simak Efek Sampingnya Juga
Rencana serbuan Jepang lewat laut itu dirancang langsung oleh arsitek penggempur Pearl Harbour, Admiral Yamamoto.
Guna melancarkan tugas menghancurkan sisa-sisa armada laut AS yang diyakini moril tempurnya sedang runtuh itu, Yamamoto mengerahkan armadanya secara besar-besaran.
Kapal perang Jepang yang dikerahkan antara lain, 4 kapal induk pengangkut pesawat (carrier), lebih dari 150 kapal perang pendukung, 248 pesawat tempur, dan 16 pesawat amfibi.
Kekuatan kapal-kapal perang pendukung strategi Yamamoto dikomandani oleh laksamana yang telah kenyang pertempuran laut, yakni, Vice Admiral Chuichi Nagumo dan Rear Admiral Tamon Yamaguchi.
Baca Juga: Apakah Penyakit GERD Bisa Disembuhkan? Begini Jawaban Dokter
Yamamoto yakin sisa armada laut AS akan segera bisa dihancurkan karena menurut penilaiannya sendiri hanya kapal perang jenis carrier yang dipunyai AS.
Menurut perhitungan Yamamoto yang kemudian ternyata keliru, Lexington diyakini sudah karam, Yorktown rusak parah, dan Saratoga sedang diperbaiki di West Coast.
Padahal setelah Yorktown rusak akibat perang di Coral Sea dan kemudian dibawa ke Pearl Harbour, para teknisi AS mampu memperbaikinya dalam tempo 72 jam.
Sesungguhnya armada laut AS yang akan digempur oleh Yamamoto jumlah kekuatannya memang lebih kecil.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR