Kendati kapal-kapal Jepang banyak mengangkut pesawat Zero yang sangat ditakuti pilot AS karena kemampuan terbangnya jauh lebih cepat, namun karena serbuan AS datang sebelum pesawat-pesawat itu siap terbang akibatnya sangat vatal.
Kelebihan AS dalam perang Midway ini selain sudah tahu strategi dan kekuatan Jepang, AS juga punya peluang untuk melakukan serangan kejutan.
Pesawat pengebom yang berangkat dari kapal perang Enterprise tiba-tiba menyerang kapal Jepang, Kaga dan Akagi.
Sedangkan pesawat tempur yang berangkat dari Yorktown menyergap Soryu. Sementara pesawat pembom torpedo VT-3 menyerbu Hiryu.
Torpedo yang ditembakkan pesawat-pesawat AS kebanyakan tak mengenai sasaran.
Namun, pesawat-pesawat pembomnya bekerja lebih baik. Hasilnya, Akagi, Soryu, dan Kaga mengalami kerusakan parah dan memilih kabur dari gelanggang pertempuran.
Yorktown sendiri setelah terkena bom lagi-lagi mengalami kerusakan parah. Tapi kapal perang AS lainnya, Hamman, mengalami nasib lebih buruk dan berhasil ditenggelamkan Jepang.
Sebaliknya, Hiryu yang sempat kabur akhirnya berhasil ditenggelamkan oleh Enterprise dan Hornet. Memasuki hari kedua pertempuran, kerugian besar yang dialami tampak jelas pada pihak Jepang karena kapal-kapalnya satu persatu tenggelam.
Admiral Yamamoto yang tidak mengira akan mengalami kekalahan betul-betul kaget mengingat kerugian besar Jepang di Midway terjadi ketika perang melawan Sekutu baru berlangsung 6 bulan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR