Find Us On Social Media :

Darurat Ancaman Rusia, Inggris Lengkapi MI5 dan Dinas Keamanan dengan Kekuatan Ekstra

By Tatik Ariyani, Rabu, 22 Juli 2020 | 13:02 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson

Intisari-Online.com - Selama ini, Rusia dianggap sebagai ancaman oleh beberapa negara karena kerap ikut campur dalam urusan dalam negeri mereka yang meliputi campur tangan dalam pemilu atau masalah politik lainnya.

Untuk mengantisipasi campur tangan Rusia terhadap urusan dalam negeri, Inggris pun memperketat keamanan nasionalnya.

Melansir Daily Mirror, Rabu (22/7/2020), MI5 dan dinas keamanan akan diberikan kekuatan ekstra untuk mencegah campur tangan asing dalam demokrasi Inggris.

Baca Juga: Makin Lama Makin Kuat dan Terus Menguat, Begini Perkembangan Rudal Nuklir Korut yang Bikin Washington 'Nyalakan Alarm,' Capai Rudal Balistik Antarbenua?

Penguatan keamanan itu dilakukan menyusul laporan anggota parlemen tentang potensi ancaman yang ditimbulkan oleh Rusia.

Dipahami bahwa Perdana Menteri Boris Johnson akan memperkuat undang-undang anti-spionase setelah studi bom oleh Komite Intelijen dan Keamanan Commons (ISC).

Diusulkan bahwa Inggris dapat memperkenalkan "mendaftar agen asing" seperti yang ada di AS dan Australia sebagai bagian dari langkah yang lebih kuat untuk mencegah campur tangan asing dalam urusan dalam negeri.

Itu terjadi ketika Komite Intelijen dan Keamanan (ISC) mengatakan pemerintah terlalu lambat untuk mengenali "ancaman mendesak" yang dilakukan oleh Rusia pada keamanan nasional Inggris.

Baca Juga: Dikenal Tak Punya Hati, Justru 2 Gerilyawan Taliban Tewas Ditangan Gadis Usia 14 Tahun, Dia Gunakan Senapan 'Pembunuh Massal' yang Sering Dipakai TNI Ini