Intisari-Online.com - Rudal balistik nuklir Korea Utara telah maju pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Itu sekaligus menyalakan alarm bagi Washington dan sekutu-sekutu Asia Timur Amerika.
Dilansir dari National Interest, Selasa (21/7/2020), Layanan Penelitian Kongres (CRS) menerbitkan laporan awal pekan ini.
Laporan itu menguraikan kemajuan Korea Utara baru-baru ini dalam pengembangan senjata nuklir dan penelitian rudal.
Dalam dua tahun setelah pertemuan puncak Singapura antara Presiden Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Pyongyang telah secara drastis meningkatkan skala dan kecepatan pengujian misilnya.
Hasilnya, menurut CRS, adalah tingkat kemajuan pesat menyangkut berbagai kategori teknis.
Penumpukan hulu ledak nuklir Pyongyang tidak hanya terus berlanjut dengan kapasitas hingga tujuh hulu ledak tambahan per tahun.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR