Find Us On Social Media :

Tak Henti-hentinya Serang Negaranya, PM Jepang Sebut Sikap China Lebih Berbahaya daripada Ancaman Nuklir Korea Utara

By Mentari DP, Rabu, 15 Juli 2020 | 13:10 WIB

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

Intisari-Online.com - Saat ini, Jepang sedang kelimpungan menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).

Awalnya mereka sukses meredam penyebaran virus corona dan disebut sebagai salah satu negara yang aman.

Namun tiba-tiba terjadi lonjakan kasus baru.

Di tengah perjuangan menghadapi pandemi virus corona baru, Jepang juga mengalami masalah di wilayahnya.

Baca Juga: Menguak Bagaimana Bisnis Prostitusi Online Berjalan, Modus Kekinian, Bicarakan Soal Gaya-gaya Bercinta, hingga Hanya Mau Layani Klien yang Tampan

Di mana tinjauan pertahanan tahunan Jepang menuduh China mendorong klaim teritorialnya di tengah pandemi virus corona.

Tokyo juga mencurigai Beijing menyebarkan propaganda dan disinformasi karena memberikan bantuan medis kepada negara-negara yang memerangi Covid-19.

"China terus berupaya mengubah status quo di Laut China Timur dan Laut China Selatan," kata Jepang dalam buku putih pertahanan yang mendapat persetujuan Pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe, Selasa (14/7/2020), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Artis HH Terlibat Prostitusi Online, Mengaku Dapat DP Rp20 Juta, 'Semakin Terkenal Artisnya, Semakin Mahal Harga Artis Tersebut '