Advertorial
Intisari-Online.com - Sistem pertahanan udara Suriah dilaporkan telah mencegat apa yang mereka klaim sebagai "agresi" baru Israel di atas ibu kota Damaskus.
Suriah mengatakan rudal Israel telah terbang di atas Dataran Tinggi Golan Suriah lalu meledak di langit Damaskus.
Menurut sumber intelijen Barat, serangan tersebut adalah salah satu dari serentetan serangan Israel terhadap target yang didukung Iran di Suriah.
Sejumlah pangkalan di timur, tengah, dan selatan Suriah beberapa bulan ini diserang oleh Israel.
Intelijen mengatakan lokasi serangan Israel tersebut diyakini terdapat basis milisi yang didukung Iran sebagaimana dilansir dari Middle East Monitor, Senin, (21/7/2020).
Suriah tidak pernah secara terbuka mengakui bahwa serangan itu menargetkan aset Iran di negara di negara tersebut.
Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan serangan Israel terhadap Suriah adalah bagian dari perang bayangan yang direstui oleh Amerika Serikat (AS).
Serangan tersebut juga merupakan bagian dari kebijakan anti-Iran yang dilancarkan Israel.
Kebijakan anti-Iran yang dilancarkan selama dua tahun belakangan dianggap cukup berhasil karena tidak memicu pertempuran terbuka yang luas.
Israel mengakui telah melakukan banyak serangan di dalam wilayah Suriah sejak negara tersebut mengalami perang saudara pada 2011.
Pejabat pertahanan Israel mengatakan dalam beberapa bulan terakhir Israel akan meningkatkan kampanye melawan Iran di Suriah.
Israel menuding Iran telah memperluas kehadirannya dan pengaruhnya melalui proksi milisinya di Suriah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suriah Cegat Rudal Israel lalu Meledak di Langit Damaskus"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari