Ngakunya Bertindak Karena Mabuk Padahal Suka Sama Suka, Hubungan Intim Ibu dengan Anak Kandungnya di Bitung Ini Sampai Buat si Adik Trauma Sudah 3 Kali Menyaksikan Mereka

May N

Penulis

'Saya trauma' ujar anak perempuan yang lihat ibunya indehoi dengan kakaknya sendiri, sekarang menyesal dan mengaku melakukan saat mabuk

Ngakunya Bertindak Karena Mabuk Padahal Suka Sama Suka, Hubungan Intim Ibu dengan Anak Kandungnya di Bitung Ini Sampai Buat si Adik Trauma Sudah 3 Kali Menyaksikan Mereka

Intisari-online.com -Hubungan inses adalah suatu hubungan terlarang yang berbahaya.

Larangan hubungan inses tidak hanya ada dalam agama tapi juga dalam aturan hukum.

Namun meski begitu banyak juga yang melakukannya.

Mulai dari saudara kandung sampai ayah dan anak inses bisa berbeda-beda.

Baca Juga: Masker Tomat untuk Mengatasi Jerawat di Wajah, Begini Caranya!

Kejadian di Bitung, Sulawesi Utara ini pun tidak jauh-jauh dari itu.

Warga di Kompleks Nabati Gapura Ikan, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara, dihebohkan dengan adanya seorang ibu berinisial RT (51) diduga melakukan hubungan badan dengan anaknya, TP (26).

Mirisnya, perbuatan bejat keduanya diketahui anak perempuan RT yang juga adik TP.

Perbuatan mereka terbongkar pada Minggu (19/7/2020) malam.

Baca Juga: Tidak Hanya di Ibu Pertiwi, Bahasa Indonesia Rupanya Juga Dipakai di Empat Negara Ini Loh, Mana Saja?

Di hadapan polisi, mereka beralasan perbuatan itu dilakukan karena sedang mabuk.

Kapolsek Maesa Kompol Elia Maramis mengatakan, perbuatan ibu dan anak yang melakukan hubungan badan tersebut sebenarnya sudah diketahui anak perempuannya.

Namun, tidak dilaporkannya.

"Sesuai keterangan anak perempuan korban bahwa dia sudah menyaksikan tiga kali ibu dan kakaknya berhubungan badan," kata Elia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/7/2020) malam.

Baca Juga: 'Torpedonya' Terlalu Besar, Menantu Pria Ini Dilaporkan Mertua di Probolinggo dan Menuduhnya Jadi Sebab Kematian Putrinya, Media Inggris Ikut Memberitakannya

Kata Elia, anak perempuan itu merasa trauma atas peristiwa yang dilihatnya.

"Memang anaknya yang perempuan sangat terpukul dengan peristiwa ini. Dia trauma," ujarnya.

Masih dikatakan Elia, hubungan inses tersebut terbongkar pada Minggu (19/7/2020) malam.

Sambung Elia, saat diamankan, mereka mengaku melakukan hubungan itu saat mabuk.

Baca Juga: Menyentuh Hati: Ada Pelajaran Penting di Balik Viralnya Video Ini, Bocah 10 dan 5 Tahun Jualan Klepon, Berjuang di Malam Hari untuk Bantu Kedua Orang Tua

Padahal, hubungan itu dilakukan suka sama suka.

"Jadi, pernyataan mereka bahwa melakukan saat mabuk, itu hanya mencari alasan pembenaran," ungkapnya.

Meskipun mereka diamankan di Mapolsek Maesa, lanjut Elia, pihak tidak akan melanjutkan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Sudah ada kesepakatan dengan pihak pemerintah kecamatan, di mana ibu dan anaknya tidak bisa tinggal lagi di kampungnya itu," katanya.

Baca Juga: Kim Jong Un Seleksi Anggota Baru Moranbong Band, Bukan Sembarangan Girl Band, Anggotanya Ternyata Punya Posisi Tinggi di Militer Korut hingga Jadi Alat Diplomasi

Elia menambahkan, anak yang berhubungan badan dengan ibunya tersebut bekerja sebagai pelaut.

Ayahnya juga bekerja menjadi pelaut.

"Saya sudah konfirmasi ke ayah mereka, katanya baru akan pulang bulan Desember," ungkapnya.

Sementara itu, dikutip dari TribunManado.co.id, saat diamankan polisi, keduanya mengakui perbuatan mereka.

Baca Juga: 'Saya Ingin Cucu, Anda Harus Lakukan Ini', Kisah Wanita yang Dipaksa Berhubungan Intim dengan Pria Berketerbelakangan Mental, Disaksikan Langsung oleh Ibu Mertua

Sang ibu tampak menitikkan air mata dan menyesali perbuatannya.

Sementara itu, anak laki-lakinya juga menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada sang ibu dan keluarganya.

"Saya sadar perbuatan yang dilakukan tidak benar," kata TP, dikutip dari TribunManado.co.id.

(Skivo Marcelino Mandey)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu dan Anak Kandung di Bitung Berhubungan Badan, Polisi: Anak Perempuannya Sudah 3 Kali Menyaksikan Mereka"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait