Advertorial

Covid-19 di Indonesia Tembus 88.214 Kasus, Penting Gunakan Masker, Tapi Ingat Jangan Lakukan Hal Ini saat Pakai Masker Bedah di Tengah Pandemi Corona

Khaerunisa

Editor

Covid-19 di Indonesia Tembus 88.214 Kasus, Penting Gunakan Masker, Tapi Ingat Jangan Lakukan Hal Ini saat Pakai Masker Bedah di Tengah Pandemi Corona

Intisari-Online.com - Kasus positif di Indonesia masih terus bertambah dari hari ke hari.

Berdasarkan data pemerintah hingga Senin (20/7/2020) pukul 12.00 WIB, kini ada 88.214 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak pengumuman pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Jumlah tersebut setelah terjadi penambahan sebanyak 1.693 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

"Kami dapatkan konfirmasi kasus Covid-19 sebanyak 1.693 orang, sehingga totalnya menjadi 88.214 orang," ujar Yurianto, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Covid Hari Ini 20 Juli 2020: Ketika Angka Kasus Positif Covid-19 Indonesia Lebih Tinggi dari China, Tapi yang Sebenarnya Terjadi Lebih Parah?

Sementara itu, aktivitas masyarakat semakin meningkat usai diterapkannya new normal.

Oleh karena itu, upaya pencegahan penyebaran virus corona tak boleh dilupakan, salah satunya dengan mengenakan masker.

Ada hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan masker, yaitu jangan sampai melakukan hal-hal yang justru merugikan.

Menurut sfcdcp.org, masker berguna untuk mencegah penularan penyakit, mencegah iritasi, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.

Baca Juga: Perkara Covid-19 Jadi Pemicu Utamanya, Negara-negara Besar Sepakat Musuhi China, Inggris Sudah Kirim Angkatan Darat, Laut, dan Udara, Negara-negara Lain Ini Menyusul

Masker juga membantu membatasi penyebaran kuman, bakteri ataupun virus termasuk Covid-19.

Namun untuk fungsi yang optimal penggunaan masker tentunya harus benar, terutama masker bedah.

Masker bedah adalah masker sekali pakai yang berbentuk persegi panjang.

Dikutip TribunWow.com dari Healthline, masker ini memiliki tali atau ikatan elastis yang dapat dililitkan di belakang telinga Anda atau diikat di belakang kepala untuk menahannya.

Baca Juga: Tersulut Api Cemburu, Seorang Pria Bunuh Pacarnya di Mobil, Percakapan Sang Pacar Ini yang Didengar Pelaku Sebelum Melakukan Aksi Kejinya

Strip logam mungkin ada di bagian atas masker dan bisa dijepit agar pas dengan sekitar hidung.

Masker bedah tiga lapis yang dipakai dengan benar dapat membantu memblokir transmisi mikroorganisme partikel besar dari tetesan, semprotan, dan cipratan.

Masker juga dapat mengurangi kemungkinan kontak langsung dengan penderita sakit pernapasan.

Namun, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan masker bedah.

Baca Juga: Belanja Alusista, Indonesia Berminat Tampung 15 Jet Tempur Eurofighter Typhoon yang Hendak Dipensiunkan Austria, Ada Fakta Menarik di Balik Penjualannya

Pasalnya, setelah masker diposisikan dengan aman, ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu diingat untuk memastikan Anda tidak mentransfer patogen ke wajah atau tangan.

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan saat menggunakan masker bedah:

- Menyentuh masker setelah diamankan di wajah, karena mungkin ada patogen di atasnya.

- Menjuntai masker dari satu telinga.

- Menggantung masker di leher.

- Merambah ikatan.

- Menggunakan kembali masker sekali pakai.

Jika kita harus menyentuh masker wajah saat memakainya, cuci tangan terlebih dahulu.

Pastikan juga untuk mencuci tangan sesudahnya, atau gunakan pembersih tangan.(*)

Baca Juga: Hari Bahagia Pasangan Ini Justru Berubah Nestapa, 20 Orang yang Hadir di Acara Lamarannya Positif Corona, Jadi Klaster Baru di Boyolali

Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul Jangan Lakukan Hal Ini Saat Pakai Masker Bedah di Tengah Pandemi Covid-19

Artikel Terkait