Find Us On Social Media :

Hari Bahagia Pasangan Ini Justru Berubah Nestapa, 20 Orang yang Hadir di Acara Lamarannya Positif Corona, Jadi Klaster Baru di Boyolali

By Khaerunisa, Senin, 20 Juli 2020 | 11:39 WIB

ilustrasi lamaran

Intisari-Online.com - Sebelum diterapkan new normal, masih banyak masyarakat Indonesia yang nekat menyelenggarakan hajatan, seperti pernikahan dan sebagainya.

Kini terlebih setelah diterapkan new normal, orang-orang yang menunda rencananya untuk menggelar hajatan pun mulai kembali pada rencana mereka.

Protokol kesehatan pun diatur untuk mencegah penyebaran virus corona di acara-acara seperti itu, namun sayangnya tak semua menerapkan, seperti yang terjadi di Boyolali, Jawa Tengah ini.

Warga Kabupaten Boyolali yang terkena virus Corona sudah menembus 127 kasus per Senin (20/7/2020).

Baca Juga: Memilukan, Pekerja Sosial Ini Makamkan Jasad Tak Dikenal hingga Belikan Batu Nisan, 3 Bulan Kemudian Baru Terungkap Jasad Itu Anaknya Sendiri yang Hilang, Begini Kisahnya

Di antara seratusan lebih itu, ada salah satu klster menonjol yakni akibat prosesi lamaran karena tak pakai protokoler.

Ya, tragedi itu terjadi di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ternyata lamaran yang seharusnya berkahir bahagian kini menjadi petaka karena tamu-tamu di acara tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Hingga Minggu, (19/7/2020) malam jumlah kasus di klaster lamaran mencapai 20 orang.