Intisari-Online.com - Lautan mendadak menjadi berwarna merah darah karena lebih dari 250 paus dibantai dalam adegan yang menyerupai film horor berdarah.
Tapi ini bukan film, ini adalah tradisi tahunan yang telah berlangsung selama 1.000 tahun.
Dan itu masih berlanjut meski ada kecaman dari kelompok aktivis hewan.
Dilansir dari Daily Star, Senin (20/7/2020), Paus tak berdosa dibantai dalam ritual tahunan 'Grindadrap.'
Sebuah tradisi di kepulauan Faroe.
Tradisi kontroversial terjadi setelah perburuan pertama tahun ini.
Gambar-gambar telah menunjukkan para nelayan mengarungi bangkai yang mati saat ikan paus diangkut ke pantai.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR