4. Keberadaannya sudah ada sejak kerajaan Majapahit abad ke-17
Keberadaan batik kemudian menjadi lumrah di masyarakat sejak kerajaan Majapahit di abad ke-17. Ketika itu, batik mulai dibuat pakaian.
Terbuat dari kain yang digambar menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Semakin terkenal, batik menyebar luas ke berbagai kerajaan lain di Indonesia.
Akhirnya para pembesar kerajaan Mataram, Majapahit, Demak, dan lain-lain menjadikan batik sebagai simbol budaya.
5. Punya beragam corak dengan makna yang berbeda-beda
Mungkin kita menyebutnya rata sebagai 'batik'.
Tekniknya juga sama, antara menggunakan lilin panas yang dibentuk degan alat khusus, maupun menggunakan teknik celup.
Namun, nyatanya batik memiliki corak yang amat beragam dengan makna berbeda-beda.
Misalnya makna keberuntungan, kemakmuran, ketegasan, dan lain sebagainya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR