Baca Juga: Xiaomi Mi 9T Pro, Hape BM Rp 4 Jutaan Dengan Snapdragon 855 dan Super AMOLED
Corak Batik
Melansir Kompas.com, Sepanjang sejarah Indonesia, perkembangan batik Indonesia dipengaruhi oleh para pedagang asing dan penjajah.
Batik Keraton dianggap sebagai dasar batik Jawa. Di mana kaya motif Hindu dan dipengaruhi oleh budaya Islam.
Batik Keraton mudah dikenali lewat kelompok Batik Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Batik Pura Mangkunegaran dan Batik Pura Pakualaman. E
Era batik modern Indonesia puncak kreativitasnya terjadi pada 1890 hingga 1910. Kebebasan dari pemerintah Kolonial Belanda memperkenalkan desain baru untuk batik Indonesia.
Pada zaman tersebut telah muncul batik Belanda, batik China, atau batik Hokokai.
Pada awal 1950, Presiden Soekarno mendorong terciptanya gaya baru batik, yaitu Batik Indonesia.
Batik Indonesia adalah sebuah simbiosis antara berbagai gaya batik, terutama dari pemerintah Yogyakarta dan Surakarta dan pantai utara jawa yang masih digunakan soga cokelat sebagai warna dasar.
Batik Indonesia dikembangkan menggunakan warna-warna cerah.
Kemudian beberapa desain baru muncul, seperti cendramasih, sruni, sandang pangan, udang.
Untuk sistem pengolahannya masih tradisional. Tapi batik Indonesia juga disebut batik modern.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR