Advertorial

Bill Gates Kembali Ramal Bagaimana Pandemi Corona Berkembang, 'Vaksin Bisa Untungkan Satu Pihak' dan Sebutkan Bisa Jadi Pasien Covid-19 Miskin yang Tidak Tertangani dengan Baik

May N

Editor

Bill Gates Kembali Ramal Bagaimana Pandemi Corona Berkembang, 'Vaksin Bisa Untungkan Satu Pihak' dan Sebutkan Bisa Jadi Pasien Covid-19 Miskin yang Tidak Tertangani dengan Baik

Intisari-online.com -Pendiri Microsoft Bill Gates kembali terangkan kemungkinan terkait virus Corona.

Kini, ia khawatirkan sesuatu yang sangat logis, yaitu ketersediaan vaksin Covid-19.

Ia khawatir vaksin akan dikuasai oleh pemborong.

Hal itu ia sampaikan dalam konferensi virtual Sabtu kemarin.

Baca Juga: Kemarin Borong Jet Tempur dari AS, Jepang Kini Berniat Bangun Jet Tempur Siluman Paling Canggih di Dunia, Ancaman Apa yang Buat Mereka Kian Agresif?

Dalam pernyataannya di konferensi daring yang diselenggarakan oleh Lembaga AIDS International tersebut, Bill Gates mengatakan jika obat-obatan dan vaksin diberikan kepada para penawar harga tinggi, kita akan menghadapi pandemi yang lebih lama, mematikan dan tidak terkontrol.

Melihat potensi keuntungan yang besar, Gates khawatir jika ada satu dua pihak yang mencoba mengambil kesempatan ini untuk diambil keuntungannya.

Akibatnya, akan ada banyak pasien Covid-19 dari kalangan menengah kebawah yang tidak tertangani dengan baik.

Akan ada banyak masyarakat yang terinfeksi dan virus bisa lebih cepat berevolusi tanpa bisa diobati, jika vaksin dan obat Covid-19 tidak diberikan secara adil dan merata.

Baca Juga: Muak Sudah Sampai ke Ubun-ubun dengan Ejekan Trump, Jepang Mulai Tunjukkan Militer Mereka Tak Butuh 'Bekingan' Amerika

Selain itu, dilansir dari Business Insider, Gates menyebutkan jika pentingnya memiliki pemimpin yang tegas dan berani mengambil kebijakan dimana obat-obatan tersebut didistribusikan secara merata, bukan hanya melihat faktor keuntungan pasar saja.

Sebelumnya pada tahun 2015, Bill Gates sudah memberikan peringatan tentang adanya pandemi global yang akan menyerang seluruh negara di TED Talk.

Gates menyatakan jika hampir semua negara tidak siap menghadapi jika ada serangan pandemi global.

Gates juga menambahkan jika perang nuklir tidak seberapa mengerikan dengan infeksi virus.

Baca Juga: Jangan Sampai Bau! Begini Cara Simpan Minyak Goreng Bekas Agar Bisa Digunakan Memasak Lagi

Untuk mengantisipasinya, Gates bahkan meminta semua negara untuk membuat rencana untuk menghadapi pandemi.

Di interviewnya dengan The Wall Street Journal, Bill Gates menyampaikan kekecewaannya karena tidak berusaha keras memperingatkan tentang bahaya dari pandemi global.

Dengan lebih siap secara dini, Gates menyatakan jika tindakan-tindakan dan persiapan secara matang dapat meminimalisir dampak buruk pandemi tersebut.

Badan Amal milik gates, the Bill & Melinda Gates Foundation, dilansir dari The Verge, menyumbangkan sekitar Rp 359 triliun untuk mengembangkan vaksin Covid 19 dan membantu mengurangi dampak sosial dan ekonomi yang disebabkan oleh virus ini.

Baca Juga: Inilah Ritual Paling Durhaka di Dunia, Demi percepat Kematian Lansia yang Sudah Bau Tanah, Mereka Diberi Minuman Racun Hingga Dipijat Kepalanya Sampai Gagal Jantung

(Tiyas Widya Septiana)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Potensi untung besar, Bill Gates ingin vaksin dibagikan secara merata. Mengapa?"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait