Advertorial

Stop Bapak! Teriak Seorang Ibu yang Mengamuk Saat Proses Ijab Kabul Anaknya Sendiri, Pernikahan Gagal Total Penyebabnya Sepele Sekali

May N

Editor

Stop Bapak! Teriak Seorang Ibu yang Mengamuk Saat Proses Ijab Qabul Anaknya Sendiri, Pernikahan Gagal Total Penyebabnya Sepele Sekali

Intisari-online.com -Kejadian mengenaskan terjadi di Lombok Timur saat sebuah pernikahan gagal total.

Penyebabnya pun sebenarnya masalah yang sangat sepele.

Dikutip dari Kompas.com, penyebabnya adalah ibu dari pengantin sendiri.

Ibu berinisial S, warga Desa Sugian, Kecamatan Sambelie, Lombok Timur itu diduga ingin membatalkan perkawinan anaknya.

Baca Juga: Pemimpin Nakal China Ini Membunuh Jutaan Rakyatnya Sendiri dan Membangun Senjata Nuklir, Sesumbar Tak Akan Kalah Meski Bom AS Dijatuhkan Menembus Bumi

Sebuah video perlihatkan ia mengamuk di depan penghulu.

Video itupun kemudian viral di media sosial Kamis (9/7/2020).

Video berdurasi empat menit itu tersebar di media sosial Facebook dan Instagram.

Dalam video itu terlihat pasangan pengantin, MR dan S, duduk berdampingan di hadapan penghulu.

Baca Juga: Digerebek Istri Sah saat Bermesraan di Kamar, Pelakor Ini Malah Balik Menantang, Adu Mulut soal Hubungan 'Ranjang' pun Terjadi

Pengantin laki-laki bersiap mengucapkan ijab kabul.

Mereka terlihat mengenakan pakaian pernikahan yang serasi, didominasi warna putih.

Namun, raut tegang terlihat jelas di wajah para pengantin.

Saat pernikahan hendak dimulai, seorang ibu mengenakan jilbab biru masuk ke mushala tempat ijab kabul dilaksanakan.

Baca Juga: Masker Kunyit untuk Mengatasi Jerawat pada Wajah, Begini Caranya!

Ibu itu terlihat berlari dari pintu depan.

Ia berhenti di depan penghulu dan berteriak. "Stop, Bapak," kata ibu itu sambil menunjuk kedua pengantin dan penghulu.

Beberapa warga yang menghadiri pernikahan langsung berdiri dan menghentikan aksi ibu tersebut.

Seorang ibu mengenakan baju merah muda tampak menarik ibu yang baru datang itu dan membawanya keluar.

Baca Juga: Cabuli Lebih dari 300 Anak Indonesia dan Pukuli Mereka yang Tak Mau Berhubungan Seks Dengannya, Bule Prancis Ini Ditangkap Polisi dan Terancam Hukuman Mati

Akan tetapi, ibu yang mengenakan jilbab biru itu kembali masuk ke mushala. Keributan tak terelakkan. Pernikahan terpaksa tertunda.

Kepala Desa Sugian Lalu Mustiadi membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di wilayahnya.

Ibu yang mengenakan jilbab biru itu, kata dia, merupakan orangtua dari pengantin perempuan.

"Iya sempat ngamuk-ngamuk si ibunya kemarin," kata Mustiadi ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga: Obat Penurun Panas Demam pada Anak Sebelum ke Dokter, Perhatikan Ini!

Alasan mengamuk

Mustiadi menjelaskan, ibu tersebut mengamuk karena tak mengetahui secara pasti jadwal pernikahan anak perempuannya.

Menurut dia, kedua orangtua pengantin perempuan telah lama bercerai.

Selama ini, pengantin berinisial S itu tinggal bersama ayahnya.

Baca Juga: Langgar Kesepakatan dan Justru Siapkan Tank di Perbatasan, Rusia Hampir Buat Ukraina Jiper, Sampai Pesan Rudal Canggih dari AS yang Dijamin Bisa Lawan dengan Tangguh Karena Hal Ini

Saat pernikahan berlangsung, pihak keluarga hanya memberi tahu tanggal pernikahan kepada ibu tersebut.

Salah satu keluarga yang merupakan perangkat rukun tetangga (RT) setempat tak memberi tahu jam penyelenggaraan pernikahan.

"Jadi harinya sudah sepakat dari awal, cuma pada saat akad ijab kabul itu RT-nya (yang merupakan keluarga pengantin) sedikit ceroboh, keluarga dari ibu perempuan tidak dikasih tahu jamnya, itu yang tidak terima," kata Mustiadi.

Mustiadi menyebutkan, perangkat RT tersebut tak memberi tahu ibu tersebut karena masih ada perwakilan keluarga dekat lain yang datang saat pernikahan.

Baca Juga: Anda yang Makin Stres dengan Situasi Pandemi Harus Tahu, Ternyata Memasak Punya Beragam Manfaat untuk Kesehatan Mental, Loh!

Pihak keluarga juga ingin mengurangi potensi kerumunan dalam acara pernikahan itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Meski gagal menikah di mushala, pasangan pengantin itu melakukan pernikahan di rumah mempelai laki-laki.

Mereka dinikahkan wali hakim dari Imam Masjid Desa Sugian.

(Idham Khalid)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Seorang Ibu Mengamuk di Depan Penghulu Ingin Batalkan Pernikahan Anaknya"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait