Penulis
Intisari-Online.com - Mungkin tampaknya memang hal kecil yang tak ada hubungannya dengan kesehatan mental.
Namun ternyata aktivitas memasak bisa menjadi begitu bermanfaat bagi kesehatan mental kita, terlebih selama menghadapi pandemi ini.
Terus-menerus di rumah selama pandemi, banyak yang khawatir akan terkena stres hingga masalah kesehatan mental yang serius.
Sementara itu, mungkin Anda pun menyadari, bahwa ketika harus melakukan segala aktivitas di rumah karena pandemi virus corona, membuat banyak orang akhirnya mencoba mengolah makanan sendiri.
Namun rupanya, saat memasak secara tidak sadar, tubuh mengalami efek seperti sedang terapi untuk kesehatan mental.
Kegiatan ini mampu menghindarkan diri dari stres, kecemasan dan depresi, yang kebanyakan dirasakan orang karena pandemi virus corona.
Hal ini juga direkomendasikan oleh terapis sebagai upaya relaksasi yang baik untuk mengatasi tekanan mental, menurut Draxe.com.
Kadang-kadang, memasak bahkan dimasukkan ke dalam program perawatan, dimana individu didorong untuk berlatih memasak sendiri untuk fokus pada sesuatu yang positif.
Memasak juga membantu orang mengembangkan hobi baru yang menyenangkan, sambil mengembangkan keterampilan mereka di saat yang bersamaan.
Mengikuti berbagai resep dan bereksperimen dengan masakan yang berbeda dapat membuat hari-harimu lebih menarik dari biasanya dan hal ini akan menimbulkan rutinitas baru.
Selain manfaat tadi, berikut manfaat lain dari memasak:
1. Bisa pilih makanan yang lebih sehat dan bernutrisi
Saat memasak untuk diri sendiri, kamu bisa memilih untuk menggunakan bahan-bahan yang baik untuk kesehatan otak, seperti makanan yang mengandung asam amino, asam lemak omega-3, vitamin B, seng dan magnesium adalah beberapa nutrisi penting yang dapat menyehatkan pikiran, menurut Psychology Today.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan makanan anti-inflamasi seperti buah, ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian dapat melindungi otak dari penurunan kognitif dan demensia.
Sebagai bonus, makanan ini menurunkan stres oksidatif, menurunkan peradangan, meningkatkan gula darah dan menurunkan kemungkinan mengembangkan sindrom metabolik.
Ini menjadikan memasak sebagai solusi untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
2. Membantu meningkatkan ikatan dengan orang terkasih
Memasak bersama dengan anggota keluarga dapat saling membantu.
Selain itu, memasak juga membutuhkan komunikasi dan kerja sama untuk menghasilkan makanan yang enak dan tepat pada waktu makan.
Memasak juga membantu orang mempelajari manajemen konflik, karena sebuah keluarga mungkin harus berkompromi pada selera.
3. Perhatian penuh
Memasak membuat kita harus fokus saat harus mengiris bahan berupa sayuran atau bumbu, mencium aroma makanan dan mengamati warna bahan yang dimasak.
Dengan cara ini kamu tidak akan terlalu memikirkan masa lalu dan terlalu memikirkan masa depan.
Aktivitas ini mengalihkanmu dari masalah dan membantumu menyelesaikan tugas kecil, sehingga mendorong kita untuk bersikap proaktif.
4. Aktivitas fisik
Memasak membutuhkan banyak aktivitas fisik untuk memotong, mengaduk, dan menambahkan bahan.
Meskipun tidak sebanding dengan olahraga teratur, itu pasti membantumu keluar dari gaya hidup yang monoton, sekaligusjuga membuat pilihan makanan sehat.
Terapi memasak juga memberikan stimulasi mental bagi orangtua, para penyandang disabilitas, dan orang yang mengalami gangguan mental.
Memasak akan memberi mereka rasa kebebasan dan kepemilikan atas apa yang akan mereka makan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Manfaat Memasak untuk Kesehatan Mental