Intisari-online.com - Mengutip kontan.co.id, diketahui Presiden China Xi Jinping dan Presiden sekaligus diktator modern Rusia Vladimir Putin Rabu kemarin berbicara serius lewat sambungan telepon.
Kedua diktator itu sepakat untuk menentang hegemoni dan unilateralisme.
Hegemoni dari bahasa Yunani adalah bentuk dominasi (kepemimpinan) suatu negara terhadap negara-negara lain.
Hegemoni bisa berkembang menjadi dominasi yang sangat ekstrem.
Sedangkan unilateralisme adalah doktrin atau agenda apapun yang mendukung aksi sepihak.
Tindakan itu bisa saja muncul karena tidak suka dengan pihak lawan, atau bentuk komitmen mencapai tujuan yang disepakati semua pihak.
Melansir South China Morning Post yang mengutip laporan saluran TV pemerintah China CGTN, Xi mengatakan perlunya Beijing dan Moskow untuk mengintensifkan komunikasi strategis dan kerja sama mereka dalam situasi global yang cepat berubah.
Pembicaraan mereka terjadi di tengah hubungan China-AS yang semakin tegang dan meningkatnya ketegangan antara China dan India setelah bentrokan mematikan antara pasukan di perbatasan Himalaya yang disengketakan bulan lalu.
Baca Juga: Manfaat Biji dan Daun Ketumbar untuk Turunkan Berat Badan, Mau Coba?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR