Find Us On Social Media :

Selalu Misterius dan Disebut Lebih Hebat dari Kopassus, Inilah Pasukan 'Harimau' yang Melindungi Bung Karno, Sering Bikin Panik Pasukan Belanda

By Mentari DP, Kamis, 9 Juli 2020 | 16:05 WIB

Den Harin.

Intisari-Online.com - Dulu, Belanda ingin menguasai Indonesia dan menjadikan Makassar sebagai ibukota Negara Indonesia Timur.

Melihat hal ini, para pejuang kemerdekaan di Makassar pun kemudian membentuk pasukan perlawanan demi melawan pasukan Belanda.

Pasukan perlawanan yang saat itu berhasil dibentuk untuk mempertahankan kemerdekaan RI adalah Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (Lapris).

Salah satu pejuang Lapris yang kemudian gugur dan menjadi pahlawan nasional adalah Robert Wolter Mongisidi.

Baca Juga: China Siaga 1, Trump Kirim Pesawat Pembom Nuklir ke Laut China Selatan, Bikin Ketegangan Capai Titik Kritis

Karena perlawanan pasukan Lapris selalu berhasil dipukul mundur oleh pasukan Belanda, kekuatannya menjadi terpecah-pecah.

Pada serangan militer Belanda yang dilancarkan pada 8 Agustus 1946, kubu pasukan Lapris yang berada di Gunung Ranaya berhasil dihancurkan dan para pejuang Lapris pun memilih turun gunung .

Mereka kemudian melanjutkan perlawanan melalui taktik peperangan secara gerilya.

Salah satu personel yang terus bertempur secara gerilya adalah Maulwi Saelan, yang kelak menjadi pengawal pribadi Presiden Soekarno.

Baca Juga: Dulu Jadi Korban Kebakaran hingga Alami 60% Luka Bakar, Lumpuh, dan Kerusakan Otak, Kini Wanita Ini Meninggal Dunia dalam Kesendirian Setelah 11 Tahun Menderita