Advertorial
Intisari-Online.com - Soal konflik di Laut China Selatan, ada beberapa negara yang marah.
Mereka adalahFilipina dan India.
Kedua negara menilai klaim China atas Laut China Selatan sangat tidak masuk akal.
Oleh karenanya,Filipina dan India kemungkinan besar akan menjalin kerjasama untuk melawan sikap agresif China di Laut China Selatan.
MelansirThe EurAsia Times, Menteri Pertahanan Filipina menyatakan bahwa India telah mengomunikasikan keinginannya untuk melakukan kegiatan navigasi di Laut China Selatan.
Seperti AS, Inggris, dan lainnya dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan tersebut.
Bahkan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan navigasi di Laut China Selatan terbuka untuk semua negara.
“Kami tidak mencegah negara lain melewati atau melakukan hal-hal di sana di Laut China Selatan."
"Inggris memang melewati Laut China Selatan. Prancis, dan semua negara lain."
"Kami tidak mengundang mereka untuk datang,” katanya, seraya menambahkan India juga dapat hadir di daerah tersebut.
Lorenzana lebih lanjut menegaskan bahwa latihan angkatan laut China di Laut China Selatan adalah penyebab kekhawatiran sejumlah negara.
Sementara itu, menteri luar negeri Filipina sebelumnya telah memperingatkan China pada hari Jumat tentang "balasan terberat" jika latihan angkatan laut China yang sedang berlangsung di Laut China Selatan meluas ke wilayah Filipina.
Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr mengatakan pasukan PLA China telah melakukan latihan rutin di Kepulauan Paracel dan para pejabat China telah memblokir semua kapal untuk melakukan navigasi di dalam area manuver.
Setelah memeriksa koordinat zona larangan masuk China yang dinyatakan sebagai tempat latihan dilakukan, Locsin mengatakan perairan di lepas pantai Paracels, yang juga diperebutkan oleh tetangganya Vietnam, tidak melanggar wilayah Filipina.
Meski demikian, hal itu masih memicu kecemasan.
Kekuatan militer India
DenganPwrIndx sebanyak 0,0953, India menjadi negara dengan kekuatan militer ke empat di dunia. Tepat di bawah China.
Diketahui, India punya personel cadangan militer lebih banyak yakni sebanyak 2,1 juta orang.
Anggaran militer India hanya seperempatnya yakni 61 miliar US Dollar per tahun.
Pesawat udara milik Angkatan Udara India sebanyak 2.123 unit pesawat dan untuk pesawat yang mengangkut pasukan, Indiapunyasebanyak 250 unit.
Tercatat Angkatan Darat China India memiliki combat tank sebanyak 4.292 unit,armored fighting vehicle 8.686 unit, dan persenjataan sebanyak3.600 buah.
Soal kapal induk, India punya 1 unit dan 295 kapal perang.
Kekuatan militer Filipina
Dibanding China dan India, kekuatan militer Filipina mungkin cukup jauh tertinggal.
Di mana kekuatan militer Filipina berada di ranking 48 dari 138 untuk tahun 2020.
Disebutkan bahwa Filipina sangat mengandalkan jet tempur kelas ringan FA-50 Fighting Eagle buatan Negara Korea Selatan.
Selain itu, mereka juga punya 12 pesawat tempur yang juga berfungsi sebagaipemantau.
Filipina masih mengoperasikan 124 unit helikopter berbagai jenis.
Walau begitu, pertumbuhan teknologi militerFilipina tergolong pesat. Apalagi mereka bersekutu dengan Amerika Serikat, Italia, dan Jepang.
Bahkanpemerintah Filipina juga mengakuisisikapal perangbuatan PT. PAL Indonesia yang berjenisStrategic Sealift Vessel(SSV).
(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "India dan Filipina siap lawan sikap agresif Tiongkok di Laut China Selatan")