Sempat was-was, malah dapat penghargaan
Ayah dua anak itu lalu memberikan penjelasan kepada putrinya perihal perpustakaan keliling itu.
Bahkan, teman-teman sekolah putrinya kerap main ke rumah untuk ikut membaca.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Tanda Tubuh Kekurangan Asam Folat, Waspada Ibu Hamil!
Awalnya, Tarmudji mengaku sempat was-was tak mendapat dukungan dari pimpinan dan sambutan baik dari masyarakat.
Namun nyatanya dukungan mengalir.
Pun disambut baik masyarakat. Ia bahkan mendapat penghargaan dari Dandim 0604 Karawang Letkol Inf. Medi Hariyo Wobowo.
"Ibu-ibu bahkan kerap 'nyarter'," katanya.
Meski niatnya tak berdiskusi lebih dulu, istri tercintanya, Mimin Surtini, pun mendukungnya.
Bahkan sang istri, membelikan souvenir kecil seperti maninan atau alat tulis untuk dibagikan kepada anak-anak di desa binaannya.
"Anak saya juga sama buku-bukunya juga diperbolehkan dibawa," ujarnya.
Buku-buku di perpustakaan kelilingnya itu diperoleh dari sumbangan rekan-rekannya.
Majalah-majalah dari Kodim pun ia bawa keliling.
Namun buku-buku itu tak bisa ia bawa sekaligus karena berat.
"Kekurangannya buku anak-anak. Masih kurang jumlahnya," katanya.
Pria yang sudah 29 tahun tinggal di Karawang itu berkeliling dengan motor perpustakaannya tiga kali dalam seminggu.
Ia juga tak melupakan penerapan protokol kesehatan Covid-19, seperti pemakaian masker, hand sanitizer, dan penerapan jaga jarak.
Bahkan tak segan membolehkan anak-anak atau orang tua membawa pulang buku-bukunya.
"Boleh dipinjam, diambil juga boleh. Yang penting bermanfaat," ucapnya.
Kepala Dusun IV Pasir Buah, Desa Majalaya, Sarya mengapresiasi langkah Turmudji.
Menurutnya kegiatan itu mampu memompa semangat anak-anak untuk belajar sambil bermain.
"Anak-anak senang. Ibu-ibunya juga," kata dia.
Sarya pun berterimakasih kepada Tarmudji, Babinsa Desa Majalaya atas dedikasinya, juga kepada Dandim 0604 Karawang dan Koramil 0401 Karawang Kota.
"Beliau ini orang yang sangat memasyarakat," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Babinsa Bangun Perpustakaan Keliling: Prihatin Anak hanya Main HP Saat Covid-19"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR