Advertorial
Intisari-Online.com - Salah satu dari banyak ironi kehidupan tampaknya terungkap.
Dilansir dari War History Online, Pemerintah Israel waktu itu sedang memasok masker dan filter gas, sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967.
Namun mereka memasoknya dari perusahaan Jerman Dräger dan Auer (sekarang keduanya dimiliki oleh perusahaan Amerika MSA).
Museum Peringatan Holocaust Yad Vashem di Yerusalem, menggunakan penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Jean-Claude Pressac, seorang ahli Auschwitz dan seorang sarjana Holocaust Prancis, mengungkap informasi tersebut.
Ironisnya adalah perusahaan yang sama ini memasok peralatan pelindung pribadi, yaitu masker gas, kepada tentara SS yang yang mengoperasikan kamar gas di kamp kematian Nazi selama Perang Dunia II.
Peralatan ini memastikan bahwa para prajurit terlindung dari gas racun berbasis sianida yang disebut Zyklon B.
Zat itu diketahui secara rutin digunakan di kamar gas dan mengakibatkan kematian jutaan orang tak berdosa.
Pemerintah Israel mendistribusikan ratusan masker gas kepada penduduk sipil ketika kekhawatiran akan serangan kimia merajalela.
Ini terjadi pada 1991 ketika Saddam Hussein mengancam akan menggunakan senjata kimia.
Dan terjadi lagi pada tahun 2013 ketika timbul kekhawatiran bahwa Suriah akan melancarkan serangan kimia terhadap Israel sebagai balasan atas serangan pimpinan-AS terhadap negara itu.
Baru pada tahun 2014 distribusi masker gas dihentikan ketika pemerintah merasa bahwa ancaman dari Suriah telah berkurang secara signifikan.
Perusahaan Jerman dan pemilik Amerika keduanya menampik anggapan tersebut.
Seorang juru bicara mengatakan:
"MSA Amerika tidak menyediakan peralatan Jerman selama Perang Dunia II."
"Mereka mengakuisisi pabrik Auergesellschaft pada tahun 1958, lama setelah itu tidak lagi menyediakan masker gas untuk tentara Jerman."
MSA, pemilik Amerika Draeger, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan peralatan mereka telah “membuat petugas pemadam kebakaran, petugas polisi, tim darurat, pekerja industri dan tentara - termasuk tentara Israel - selamat dari bahaya."
Pemerintah Israel mengaku "tidak terbiasa" dengan tuduhan ini sementara Komisi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengkonfirmasi bahwa mereka membeli barang-barang ini dari Draeger dengan mengatakan bahwa peralatan mereka 'memiliki kualitas terbaik di dunia.'
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari