Advertorial

Pantas Banyak Negara Arab Mencak-mencak Gegara Israel Berencana Caplok Wilayah ini, Ternyata ada Sesuatu yang Bisa Bikin Negara Arab Iri Jika Dimiliki Israel

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com -Jumat malam, militer Israel menyerang pos-pos militer Hamas.

Serangan itu dilakukan setelah dua roket ditembakkan ke Israel selatan hanya beberapa hari setelah Hamas memperingatkan terhadap niat Yerusalem untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat dan Lembah Jordan.

Melansir The Jerusalem Post, Sabtu (27/6/2020), Juru Bicara Unit IDF menegaskan bahwa dua roket ditembakkan ke arah wilayah Israel.

Konflik Palestina-Israel kembali memanas setelah rencana Perdana Menteri Netanyahu untuk menganeksasi wilayah Tepi Barat pada 1 Juli mendatang.

Baca Juga: Bak Dapat Durian Runtuh, Pria Ini Nikahi Pujaan Hati yang Hanya Minta Mahar Uang 500 Perak, Begini Kisah Viralnya

Rencana itu pun menuai banyak kecaman dari berbagai negara, khususnya negara Arab.

Jika aneksasi itu benar-benar terjadi, Palestina bakal mendeklarasikan negara independen, sementara Hamas siap mengobarkan peperangan.

Seperti apa wilayah Tepi Barat hingga membuat Israel ingin mencaploknya?

Tepi Barat atau West Bank merupakan bekas wilayah mandat Britania di Palestina yang diduduki oleh Israel usai Perang Enam Hari 1967.

Baca Juga: Makin Beringas Hadapi India, China Sampai Terjunkan 20 Petarung MMA ke Perbatasan Tiongkok-India

Selain Tepi Barat, Israel juga menduduki dua wilayah penting lain setelah memenangi perang itu, yaitu Dataran Tinggi Golan di Suriah dan Gaza yang dulu dikuasai Mesir.

Dilansir dari BBC, Kamis (25/6/2020), Tepi Barat dihuni oleh sekitar 2,1 juta sampai 3 juta warga Palestina.

Wilayah itu (selain Yerussalem Timur) juga menjadi rumah bagi sekiar 430.000 warga Yahudi Isael yang tinggal di 132 permukiman dan dibangun di bawah pendudukan Israel.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Jiwasraya, BPK Dianggap Lindungi Grup Bakrie di Kasus Perusahaan Asuransi Ini, Bentjok Sampai Ditumbalkan Ke Bareskrim, Siapa Sebenarnya yang Salah?

Sekitar 60-80 persen wilayah Tepi Barat merupakan lahan pertanian dengan hasil perkebunan buah-buahan dan sayuran.

Kesuburan itu tak lepas dari keberadaan Lembah Jordan yang mencakup 25 persen dari wilayah Tepi Barat.

Seperti diketahui, sumber daya air menjadi salah satu masalah politik besar di Timur Tengah, selain minyak.

Saat ini, ada sekitar 12.000 penduduk Palestina yang hidup di sekitar Lembah Jordan dan sebagian besar bergantung pada pertanian.

Namun, Direktur Asosiasi Bantuan Pertanian Azim al-Hajj, dilansir dari Arab News, Jumat (26/6/2020), mengatakan, Israel hingga saat ini telah menduduki 95 persen wilayah itu.

Baca Juga: Terungkap Alasan 'Klasik' Mengapa Satu Penumpang Positif Corona Lolos Ikut Penerbangan Jakarta-Sorong, Kelalaian yang Membuat Puluhan Penumpang Lain Terpaksa Lakukan Tes Swab

Penduduk Palestina saat ini hanya mendapat manfaat sekitar 5 persen dari 50.000 tanah pertanian.

Sejak Perang 1967, populasi orang-orang Palestina di Lembah Jordan telah berkurang dari 250.000 menjadi 12.000 dari waktu ke waktu.

Sementara, populasi warga Israel terus meningkat dan kini memiliki 36 permukiman dengan total polulasi 9.500 orang.

Selain memiliki wilayah yang subur, Tepi Barat juga memiliki potensi industri wisata yang sangat besar, khususnya wisat sejarah di sejumlah kota, seperti Betlehem, Ramallah, dan Neblus.

Tepi Barat juga memiliki wisata air yang menjadi magnet besar para wisatawan dunia, yaitu Laut Mati, titik terendah bumi dan dikelilingi pemandangan dari Gurun Negev.

Baca Juga: Viral Mobil PBB Digunakan Untuk Berbuat Mesum di Israel, Perwakilan PBB Kaget Melihat Videonya Viral, Ungkap Fakta Mengejutkan Sosok Orang di Dalamnya

Ahmad Naufal Dzulfaroh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Tepi Barat, Wilayah yang Ingin Dianeksasi oleh Israel"

Artikel Terkait