Advertorial

Meski Dibilang Sehat, Nyatanya Jenis Ikan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Anak-anak dan Ibu Hamil

K. Tatik Wardayati

Editor

Makan ikan selalu dianjurkan untuk kesehatan jantung dan otak. Ternyata, ada jenis ikan yang tidak boleh dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil.
Makan ikan selalu dianjurkan untuk kesehatan jantung dan otak. Ternyata, ada jenis ikan yang tidak boleh dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil.

Intisari-Online.com – Kita sering kali mendengar saran untuk sering-sering makan ikan, setidaknya dua kali dalam seminggu.

Kebiasaan mengonsumsi ikan memiliki manfaat bagi kesehatan jantung dan otak.

Karena rasanya yang gurih dan anjuran makan ikan tersebut, membuat orang ingin makan ikan setiap hari.

Ternyata, tidak semua jenis ikan bisa dikonsumsi, terutama untuk anak-anak dan wanita yang sedang hamil.

Baca Juga: Hadapi Corona: Ini 12 Kebiasaan Sederhana untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh secara Alami, Salah Satunya Nikmati Makan Ikan

Ikan apa yang dimaksud itu?

"Bagi kebanyakan orang, baik-baik saja untuk makan ikan setiap hari," kata Eric Rimm, profesor epidemiologi dan nutrisi sekaligus direktur epidemiologi kardiovaskular di Harvard School of Public Health.

"Dan pasti lebih baik untuk makan ikan setiap hari ketimbang makan daging sapi setiap hari."

Namun, Rimm mengatakan, ibu hamil misalnya, tidak dianjurkan untuk makan jenis ikan tertentu setiap hari.

Baca Juga: Tak Heran Tiga Orang Tewas Setelah Makan Ikan Buntal, Faktanya Racun Ikan Buntal Sanggup Bunuh 30 Orang, Dipercaya 1000 Kali Lebih Kuat dari Sianida, Berikut Fakta Racun Ikan Buntal

Ikan dengan ukuran yang lebih besar dengan masa hidup lebih lama seperti ikan todak dan tuna cenderung mengakumulasi racun, seperti merkuri, jelasnya.

"Dan itu tidak bagus untuk janin yang sedang berkembang," kata Rimm.

Untuk alasan yang sama, konsumsi harian jenis ikan tersebut juga tidak baik untuk anak-anak, ia menambahkan.

Jumlah merkuri akan jauh lebih sedikit pada ikan kecil dengan masa hidup lebih pendek, menurut Theresa Sinicrope Talley, seorang peneliti California Sea Grant di Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego.

Merkuri memang tidak akan menyebabkan kerusakan fungsi organ pada orang dewasa, meskipun dapat menyebabkan efek neurologis sementara.

Namun, pada janin dan anak-anak bisa membahayakan kesehatan.

"Ada laporan masalah neurologis dari tempat di mana orang makan ikan setiap hari, seperti pusing atau masalah berkonsentrasi," kata Rimm.

"Mereka kemungkinan makan sushi atau tuna dua kali sehari.”

Adapun pertanyaan apakah makan ikan setiap hari lebih sehat dari dua kali seminggu, ilmuwan masih menyelidiki itu, kata Rimm.

"Sebagian besar ilmuwan tidak melihat konsumsi sehari-hari," jelasnya.

Baca Juga: Viral Satu Keluarga Tewas Keracunan Sehabis Makan Ikan Buntal, Rupanya Ikan Buntal Termasuk Salah Satu Makanan Berbahaya di Dunia, Apa Saja yang Lain?

"Tapi banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa mereka yang makan ikan beberapa kali seminggu berisiko lebih rendah mengalami serangan jantung fatal ketimbang mereka yang tidak makan ikan."

Para ilmuwan menyebutkan manfaat jantung sehat berkat asam lemak omega-3.

Nutrisi ini juga telah terbukti meningkatkan kognisi pada orang dewasa dan membantu dalam perkembangan otak bayi.

Untuk mendapat manfaat sehat serupa, konsumen juga perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi ikan yang lebih kecil, kerang, moluska dan bahkan rumput laut, ungkap Rimm.

Bukan hanya Anda bisa menikmati menu yang lebih beragam, tapi yang pasti tubuh pun lebih sehat. (Ayunda Pininta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sehatkah Makan Ikan Setiap Hari?"

Baca Juga: Ikan Memang Punya Banyak Manfaat, Tapi Jika Bayi Anda Alami 3 Hal ini, Maka Dia Tidak Boleh Memakannya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait