Advertorial

'Negara Tak Boleh Kalah dari Preman', Kapolri Tegaskan Agar Kasus 'Mafia Jakarta' John Kei Terus Dikawal

Khaerunisa

Editor

Intisari-Online.com - Nama John Kei belakangan menjadi perbincangan usai aksinya bersama puluhan anak buah menyerang rumah di Green Lake City, Tangerang, mengegerkan publik.

Kemudian diketahui sang pemilik rumah adalah paman dari sang 'mafia Jakarta' sendiri, Nus Kei.

Keduanya terlibat konflik yang disebabkan oleh pembagian hasil jual tanah.

Sementara itu, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis mengungkapkan, negara tidak boleh kalah dengan aksi-aksi kriminalisme.

Baca Juga: Pernah Habisi 'Tambang Emasnya' Sendiri dengan 32 Tusukan, Inilah Sosok John Kei, 'Mafia Jakarta' yang Ditangkap Lagi Setelah 1 Tahun Dibebaskan

Polri, kata Idham, tidak akan memberi ruang kepada kelompok yang meresahkan masyarakat.

“Kuncinya adalah negara tidak boleh kalah dengan preman,” kata Idham melalui keterangan tertulis, Senin (22/6/2020).

Hal itu ia sampaikan terkait penangkapan kelompok John Kei terkait kasus penyerangan dan penganiayaan di Tangerang dan Jakarta Barat.

Idham sekaligus mengapresiasi Polda Metro Jaya yang telah melakukan penangkapan terhadap kelompok John Kei.

Baca Juga: Saking Kayanya, Miliarder Ini Isi Tangki Air di Rumahnya dengan Air Mineral Mahal

Menurut mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, tindakan penganiayaan, perusakan, hingga penjarahan tak dibenarkan dan mengandung konsekuensi hukum.

Lebih lanjut, Kapolri meminta seluruh pihak mengawal kasus tersebut.

“Kita proses dan kita kawal hingga ke persidangan nanti,” ucap dia.

Diberitakan, total 30 anggota kelompok John Kei yang ditangkap terkait kasus penyerangan dan penganiayaan di Tangerang dan Jakarta Barat.

Baca Juga: Kerap Muncul, Kuku Bergaris hingga Mata Kedutan Ternyata Bisa Jadi Tanda Tubuh Anda Sedang Bermasalah Lho!

Salah satu yang ditangkap adalah John Kei.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, polisi awalnya menangkap 25 orang di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat pada hari Minggu (21/6/2020) kemarin sekitar pukul 20.15 WIB.

"Tim ini melakukan penangkapan terhadap 25 orang di markas kelompok John Kei," kata Nana dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun Youtube Polda Metro Jaya, Senin.

Nana menyampaikan, polisi kemudian mengembangkan penyelidikan kasus penyerangan dan penganiayaan tersebut hingga tertangkap lima orang lainnya.

Baca Juga: Uang Koin Rp 1.000 Gambar Kelapa Sawit Tidak Ada Apa-apanya, Ini 10 Koin Paling Mahal di Dunia, Nomor Satu Harga Rp 140 Miliar!

Penyerangan tersebut diduga berawal dari kekecewaan John Kei terhadap pamanya yaitu Nus Kei.

John menilai Nus tidak membagi rata uang hasil penjualan tanah.

John Kei pun memerintahkan anak buahnya untuk mencari keberadaan Nus Kei dan membunuhnya.

Baca Juga: Diam-diam Suami Sembunyikan Uang dari Istrinya dan Mengaku Tak Punya Uang, 3 Tahun Kemudian Sang Istri Syok Mengetahui Jumlah Tabungan Suaminya

Anak buah John Kei selanjutnya mencari keberadaan Nus Kei dengan melakukan penyerangan di dua lokasi berbeda yakni kawasan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang; dan daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu siang.

Saat menyerang kawasan Green Lake City, anak buah John Kei melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali, merusak gerbang perumahan, dan mengacak-acak rumah Nus Kei.

Akibatnya, satu orang petugas sekuriti perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei dan satu pengendara ojek online tertembak di bagian kaki.

Baca Juga: Nasib Malang Bayi Berusia 40 Hari Ini, Positif Corona dan Akhirnya Meninggal Dunia Usai Digendong Tetangga, Diduga Tertular Para Penjenguk yang Berstatus PDP

Sementara penyerangan di Cengkareng menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu orang lainnya terluka.

Kini, John Kei dan 29 anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.

Sebagai informasi, John Kei baru dinyatakan bebas bersyarat pada 26 Desember 2019 atas kasus pembunuhan berencana.

Baca Juga: Misteri Kematian Suzzanna, Keluarga Baru Tahu Sang 'Ratu Film Horor' Meninggal Usai Dimakamkan, Sang Suami Dicurigai hingga Pengakuan Mengejutkan ART

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapolri soal Penangkapan John Kei: Negara Tak Boleh Kalah dari Preman

Artikel Terkait